3 Alasan AC Mobil Memengaruhi Konsumsi BBM

AC bekerja dengan menggunakan putaran dari mesin. Artinya, kinerja AC turut memberikan beban terhadap mesin.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 05 Mei 2018, 06:10 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2018, 06:10 WIB
Kapan Waktu yang Pas untuk Servis AC Mobil?
Pemilik mobil harus melakukan servis berkala untuk komponen AC.

Liputan6.com, Jakarta - Penyejuk udara atau AC (Air Conditioning) salah satu fitur yang menjadi bagian wajib di dalam mobil. Sebab, keberadaan AC mampu memberikan rasa nyaman saat berkendara baik dalam kondisi panas maupun hujan.

Tahukah Anda, meski fungsi AC sangat membantu dalam berkendara, namun AC juga menjadi salah satu penyebab borosnya bahan bakar.

Jika tak percaya, maka Anda bisa melakukan penelitian sendiri.

Caranya mudah. Pertama, mobil harian yang Anda gunakan isi bahan bakarnya hingga penuh dan gunakan AC selama tiga hari. Sebaliknya, setelah peneltiain pertama selesai  maka lakukan pengujian kedua, di mana Anda bisa isi  bahan bakar pada mobil yang sama, namun tidak menggunakan AC.

Seperti dilansir situs resmi bengkel AC, Rotary Bintaro, setidaknya ada tiga penyebab mobil boros bensin, antara lain:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertama

Jika menggunakan AC mobil terus menerus, otomatis akan menggunakan bensin supaya seluruh komponen AC bekerja dengan baik.

Jadi, wajar saja kalau penggunaan bensin jadi lebih boros. Kalau tidak percaya, cobalah berkendara tanpa menghidupkan AC mobil selama beberapa hari. Lalu, bandingkan saat berkendara dengan AC mobil. Pasti kelihatan hasilnya.

 

Kedua

AC bekerja dengan menggunakan putaran dari mesin. Artinya, kinerja AC turut memberikan beban terhadap mesin. 

Ketiga

AC mobil mengalami kebocoran atau kempos. Saat salah satu komponen AC mengalami hal ini, kinerja AC mobil jadi kurang maksimal. Selain menjadikan suasana kabin tidak nyaman, bahan bakar juga kan terbuang sia-sia akibat kerjanya lebih berat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya