4 Alasan Mengapa Transmisi Manual Tidak Lagi Populer

Penggunaan transmisi matik dianggap lebih praktis, terlebih jika kondisi jalanan macet, atau ketika menghadapi jalanan menanjak.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 13 Mei 2018, 13:10 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 13:10 WIB
Wuling Confero S
Transmisi Wuling Confero S

Liputan6.com, Jakarta - Mobil dengan pilihan transmisi matik kini semakin digemari masyarakat. Hal ini pula membuat mobil dengan transmisi manual sedikit demi sedikit ditinggalkan.

Penggunaan transmisi matik dianggap lebih praktis, terlebih jika kondisi jalanan macet, atau ketika menghadapi jalanan menanjak. Tentu saja jika itu Anda hanya cukup bergantian menekan pedal gas dan rem dengan kaki kanan.

Lain halnya dengan transmisi manual, pengemudi harus lebih konsentrasi antara otak dengan kinerja kaki kiri dan kanan. Karena kaki kiri berperan penting untuk menginjak kopling.

Namun demikian tak sedikit orang yang lebih menyukai mobil dengan transmisi manual, hal ini disebutkan karena mobil yang menggunakan pedal kopling dianggap lebih sporty, ditambah tarikannya luwes.

Meski demikian, ada saja yang menganggap transmisi manual bukanlah selalu pilihan yang terbaik.

Hal ini pula membuat situs Carbuzz merangkum beberapa alasan mobil lebih baik menggunakan transmisi otomatis dan justru kurang baik saat dibekali transmisi manual.Berikut alasan kenapa transmisi otomatis terkadang lebih baik dari manual. 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

1. Banyak Pilihan

Saat ini di beberapa negara maju, mobil bertransmisi otomatis lebih banyak peminatnya dibandingkan transmisi manual. Setidaknya hal itu telah terjadi juga di Amerika Serikat.

Meski begitu, para produsen mobil masih menawarkan mobil transmisi manual untuk menekan biaya produksi. Mereka menjual mobil satu model dengan pilihan transmisi manual dan juga otomatis.

 

2. Pergantian Gigi di Transmisi Otomatis Lebih Cepat

Banyak yang menyatakan, untuk soal kecepatan, mobil dengan transmisi manual lebih unggul dibandingkan transmisi otomatis.

Tapi dengan teknologi yang semakin maju, pergantian gigi pada transmisi otomatis kini lebih cepat daripada manual. Itulah yang membuat mobil bertransmisi otomatis bisa berlari lebih kencang daripada mobil manual. 

 

3. Mudah Dicari

Di Amerika Serikat sendiri, mobil manual bisa dibilang menjadi barang langka. Hal ini diketahui lantaran peminat berkurang. 

Karena itu, tak semua produsen mobil menawarkan mobil transmisi manual. Jadi, jika Anda menemukan mobil manual di tengah-tengah mobil matik maka bisa jadi orang yang beruntung. 

 

4. Memiliki Fitur Adaptive Cruise Control

Tak semua fitur canggih bisa dimaksimalkan pada mobil bertransmisi manual. Salah satunya adalah Adaptive Cruise Control. Menyetir mobil bertransmisi otomatis tentunya lebih nyaman dengan bantuan fitur ini.

Fitur ini kurang asyik untuk digunakan pada mobil manual. Adaptive cruise control membuat mobil berjalan konstan seperti cruise control. 

Namun setelah menemukan kendaraan lain di depan, sistem menurunkan kecepatan hingga menguntit sesuai jarak yang ditentukan. Jika kendaraan di depan keluar jalur, maka kecepatan kembali ke batas awal.

Sementara jika di mobil dengan transmisi manual, maka saat mobil mengurangi kecepatan, mobil tidak bisa lagi konstan dengan kecepatan yang sudah diturunkan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya