Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan motor asal Italia, Ducati, rupanya cukup bangga akan performa timnya di ajang balapan MotoGP dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini lantaran Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso memberikan perfoma terbaik.
Bahkan, membaiknya Lorenzo dalam dua laga terakhir membuat semua orang kembali mengungkit dan membanding-bandingkan dengan Valentino Rossi yang pernah bergabung dengan Ducati pada 2011. Kala itu pembalap dengan nomor 46 itu kesulitan untuk bersaing mendapat podium.
Advertisement
Baca Juga
Rossi sendiri tak lupa dicecar sejumlah pertanyaan apakah, Lorenzo diprediksi bakal meraih kemenangan bersama Ducati di 2018 ini?
“Saya tidak tahu. Saya pikir itu pertanyaan sulit, tidak ada satu orangpun yang tahu dan tak akan pernah tahu,” jawab Rossi seperti dikutip autosport.com.
Sementara itu, Lorenzo sendiri rupanya merasa sangat memahami rekannya tersebut ketika Rossi masih bersama Ducati. Kata dia, Rossi mengalami masa-masa sulit saat membela Ducati.
“Saya pikir Ducati yang saat itu ditunggangi Rossi lebih sulit daripada yang sekarang. Saya yakin akan hal itu. Buat saya, Ducati sekarang sudah sangat lengkap. Terlengkap dari yang pernah ada,” ungkapnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Pertanyaan serupa dibeberkan kepada Lorenzo, mengenai apakah Rossi berkesempatan menang di MotoGP 2018.
“Vale adalah pengendara yang hebat, jadi mengapa tidak?” ucap Lorenzo.
Pujian Lorenzo kepada Rossi ini seakan menepis ketegangan di antara kedua belah pihak, setelah sebelumnya mereka disebut-sebut berseteru ketika masih berada di bawah payung tim Movistar Yamaha.
Lorenzo menyatakan, meski para pembalap terlihat bersaing di lintasan, maka sebaliknya jika di luar acara grandprix mereka kerap bersenang-senang bersama.
“Tentunya sulit untuk berteman dengan rival Anda. Selain kami bersaing, kami juga memiliki karakter yang kuat untuk menjadi pemenang. Tapi yang terpenting adalah rasa hormat. Saya memiliki rasa hormat yang besar untuk Vale, begitupun ia ke saya,” ujar Lorenzo.
Menanggapi komentar tersebut, Rossi pun senada dengan Lorenzo.
“Kami memiliki masa-masa sulit tapi hingga ada konflik yang cukup mendalam. Jorge adalah salah satu rival terkuat sepanjang karir saya. Tetapi betul yang terpenting adalah rasa hormat,” pungkas Rossi.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Sumsel, Bali dan Sulsel di sini.
Dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di Liputan6.com.
Advertisement