4 Gaya Berbusana yang Mesti Dihindari Wanita Kala Nyetir

Pilihan berbusana menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang kenyamanan berkendara. Dan untuk wanita, berikut empat gaya berbusana yang mesti dihindari saat menyetir mobil.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2018, 17:03 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2018, 17:03 WIB
Transmisi Manual Jadi Favorit Wanita di Masa Depan
Jumlah perempuan yang nyetir mobil bertransmisi manual bertambah.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap wanita pasti ingin terlihat cantik. Terlebih lagi saat menjalankan aktivitas di luar rumah. Tentu saja pilihan berbusana menjadi salah satu faktor pendukung penampilan sekaligus penambah rasa percaya diri seorang seorang wanita.

Namun, ketika berpikir untuk berkendara, ada baiknya Anda berhati-hati dalam memilih pakaian. Pasalnya, mengutip dari lama resmi Nissan Motor Indonesia, terdapat beberapa pakaian wanita yang berpotensi mengggangu aktivitas berkendara. Berikut empat jenis pakaian tersebut.

1. Jubah dan mantel

Jenis pakaian ini memang membuat wanita tampil modis. Namun, risiko akibat penggunaan pakaian ini saat berkendara cukup tinggi. Soalnya jubah atau mantel akan menyebabkan area pinggul belakang tertutup sehingga berpotensi mengganggu pergerakan saat diduduki.

Dampaknya kaki menjadi tidak leluasa ketika menekan pedal gas, rem maupun kopling. Lebih parahnya lagi jika jubah tersebut tersangkut di pintu, kemungkinan terjadinya insiden yang lebih parah bisa saja menimpa Anda.

2. Skinny jeans

Celana jeans ketat saat ini sangat populer dikenakan oleh wanita. Tak hanya membuatnya tampil modis, pakaian tersebut membuat kaki wanita terlihat lebih panjang dan ramping. Meski begitu, celana jeans yang ketat akan membatasi pergerakan kaki ketika berkendara.

Dampaknya tidak akan dirasakan seketika. Namun jika dibiarkan lebih lama, risiko kaki mati rasa dapat terjadi. Kondisi ini dapat terjadi akibat celana jeans yang ketat akan menghambat aliran darah dan menyebabkan kesemutan.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selanjutnya

3. High heels dan sandal

Ketika berkendara ada baiknya memilih alas kaki yang memiliki tapak rata. Penggunaan high heels dapat menyebabkan penekan pada pedal gas tidak optimal. Belum lagi risiko high heels yang tersangkut. Cukup banyak insiden kecelakaan terjadi akibat penggunaan high heels.

Kondisi tersebut juga berlaku pada sandal. Jenis alas kaki ini cenderung mudah lepas dan licin. Jika kurang beruntung, sandal berisiko tersangkut pada pedal dan menyebabkan insiden yang tak diinginkan.

4. Rok gaun

Rok yang memiliki bentuk panjang tak disarankan digunakan saat menyetir. Mengapa? Sama seperti jubah atau mantel, karakternya yang panjang akan membuat pergerakan kaki sedikit terganggu. Apalagi jika rok tersebut tersangkut di pedal akan membuat Anda semakin sulit berkonsentrasi dalam berkendara.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya