Liputan6.com, Jakarta - Mobil pikap adalah angkutan dengan bak terbuka yang diperuntukkan membawa barang, dan dilarang dipergunakan untuk mengangkut orang.
Meski fungsinya untuk membawa muatan di bak terbuka tersebut, namun tak menutup kemungkinan barang yang diangkut berisiko jatuh ke jalan.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi jika pengemudinya ngebut atau ugal-ugalan saat mengendarai mobil bak terbuka bermuatan. Bisa muatan tersebut ada yang terlempar ke jalan dan jatuh tepat di depan mobil yang Anda kendarai, bila Anda berada di belakangnya.
Belum lagi jika pikap yang berada di depan Anda membawa barang berukuran kecil, seperti kerikil, potongan besi atau kayu. Ini tentu berpotensi keluar dari bak mobil dan membahayakan pengemudi lain.
Jika pikap dikendarai dalam kecepatan tinggi, muatannya bisa saja terpental dan memecahkan kaca mobil-mobil di belakangnya.Â
Â
Â
Selanjutnya
Dikutip Astra World, ada beberapa tips agar Anda bisa mengantisipasi bahaya berkendara di belakang mobil bak terbuka.
Langkah pertama, jaga jarak aman dengan mobil bak terbuka yang berada di depan kendaraan Anda.
Beri ruang gerak yang cukup memudahkan pengemudi untuk menghindar bilamana ada barang yang keluar dari mobil bak atau jika mobil tersebut mundur di jalanan menanjak.
Selanjutnya, usahakan jangan terlalu lama berkendara di belakang mobil bak terbuka yang bermuatan. Saat ada kesempatan untuk menyalip atau pindah jalur, segera lakukan.
Advertisement