Wajah Mitsubishi Triton Terbaru Mirip Xpander, Ini Buktinya

Liputan6.com, Jakarta - Calon model terbaru Misubishi Triton tertangkap kamera tengah diuji di Australia Selatan. Ubahan paling mencolok pada mobil pekerja keras ini adalah wajahnya yang berubah total karena mirip Mitsubishi Xpander.

Paras bertema Dynamic Shield terlihat jelas, meski masih tertutup kamuflase. Lampu utama masih di posisi atas, sementara lekukan di pojok bemper masih belum diketahui menyimpan lampu apa. Selain itu, grille didesain bertingkat.

Dengan bagian bawah menjadi yang paling dominan. Dari samping, lekukan khas Triton di bagian belakang kabin sebelum bak.

Hal menarik lainnya, perubahan di balik kulitnya terbilang menyeluruh. Mulai dari hal teknis hingga keselamatan. Bahkan mereka berharap bisa meraih lima bintang NCAP.

Seperti dikutip dari situs Motoring, Mitsubishi Australia yang bertanggung jawab mengembangkan mobil ini, memberikan perubahan di bagian chassis.

Patokannya, harus bisa mengalahkan Nissan Navara. Karena itu, perubahan difokuskan pada kenyamanan dan kemampuan yang lebih mumpuni. Dari hal itu bisa diperkirakan, Triton menganut suspensi independen di keempat rodanya.

Peningkatan sasis itu juga berpengaruh pada kemampuan towing (menarik beban). Selama ini, Mitsubishi Triton memiliki kemampuan yang paling bawah dibanding kompetitornya dengan 3.100 kg. Mesinnya juga dikabarkan bakal mengalami peningkatan performa meski belum ada bocoran pasti.

Sebagai perbandingan, saat ini, Triton (double cabin) di Indonesia dan Australia dibekali mesin 4D56 turbodiesel empat silinder MIVEC, bertenaga 178 PS dengan torsi 400 Nm.

Sedang mesin bensin 2,4 liter yang mentenagai versi single cabin tidak berubah. Masih tetap menghasilkan 136 PS dengan torsi 300 Nm.

Menurut Motoring, New Mitsubishi Triton dirakit di Thailand dan mulai dipasarkan menjelang akhir tahun ini. Pasar lainnya masih menunggu kepastian. Biasanya Indonesia tidak lama setelah Thailand dan Australia.

Yang jelas, Mitsubishi Triton memang cukup sukses di Kawasan ASEAN dan Australia. Di Indonesia saja, data Gaikindo mengatakan lebih dari 6.000 unit terjual selama 2018 ini (double dan single cabin). Sedangkan di Australia, mencapai 13.000 unit untuk paruh pertama 2018.

Sumber: Oto.com