Mau Beli Xpander Harga Lama, Begini Caranya

Harga Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport akan mengalami kenaikan masing-masing Rp 2 juta dan Rp 5 juta mulai 1 Agustus 2018 mendatang.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 17 Jul 2018, 19:31 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2018, 19:31 WIB
Mitsubishi Xpander
Perakitan Mitsubishi Xpander (Yurike/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport akan mengalami kenaikan masing-masing Rp 2 juta dan Rp 5 juta mulai 1 Agustus 2018 mendatang.

Menurut Head of Marketing & Sales PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia kenaikan harga ini karena ada beberapa alasan, termasuk menguatnya nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah.

Lantas pertanyaan muncul, jika konsumen ingin melakukan pemesanan di bulan Juli 2018, dan ternyata inden beberapa bulan depan, apakah harga yang dipatok akan mengalami kenaikan?

"Khusus untuk Xpander, kami hitung berdasarkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Kami mengerti bahwa konsumen yang sebelumnya saja masih banyak belum terpenuhi sampai Agustus atau September.Kalau mulai pesan sekarang tidak (naik harga) kalau SPK di 1 Agustus dihitung naik," ungkap Imam saat ditemui usai peresmian dealer Mitsubishi di Serang, Banten, Selasa (17/7/2018).

Agar tak mengecewakan para konsumen soal kenaikan harga, MMKSI yang merupakan distributor resmi kendaraan penumpang merek Mitsubishi menganjurkan para dealer untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Mengenai inden Xpander yang mencapai 5-6 bulan lamanya, lanjut Imam, Mitsubishi terus menggenjot produksi. Bahkan jika target awal penjualan sebanyak 60 ribu unit pertahun untuk pasar domestik, maka saat ini menjadi 70 ribu unit pertahun.

"Kita sudah jelaskan, lambat laun akan membaik waktu tunggunya. Harapan kami waktu tunggunya bisa satu atau dua bulan saja," tuturnya.

"Jadi, kalau tidak mau harga naik, kalau mau SPK Xpander-nya sekarang," tambah Imam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya