Liputan6.com, Jakarta KMW (Kiat Mahaesa Wintor) yang merupakan mobil pedesaan atau yang disebut Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) telah meluncur bertepatan dengan pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang dihelat di ICE, BSD, Tangerang Selatan, 2 Agustgus 2018 lalu.
Peresmian pelucuran KMW ini juga dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo beserta jajaran menteri-menteri.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, Jokowi –sapaan Joko Widodo— sempat menjajal bagaimana rasanya duduk di baris penumpang depan mobil pedesaan dan disopiri langsung Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, di luar area ICE, BSD.
Menurut Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia , Sukiat, usai menjajal mobil buatanya, orang nomor satu itu memberikan apresiasi.
“Tadi katanya ‘Galak mesinnya, keras, kuat’. Ya harus kuat,” ujar Sukiat menirukan perkataan Jokowi.
Tak banyak komentar soal KMW. Akan tetapi Sukiat mengataka, mantan Walikota Surakarta itu juga mengajak untuk bertemu kembali untuk membahas produk tersebut.
Seperti diketahui, KMW ini terlahir hasil kerja sama PT Kiat Inovasi Indonesia dengan dua anak perusahaan Astra Otoparts, PT Velasto Indonesia dan PT Ardendi Jaya Sentosa.
Secara persentase, KMW ini 51 persen di antaranya milik Astra dan 49 milik Kiat Inovasi Indonesia.
Oleh karena itu, untuk pemasaran produk dan suku cadangnya, Sukiat menyerahkanya kepada jaringan Astra yang sudah tersebar di pelosok negeri.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Produksi Massal Mobil Pedesaan Mulai Januari 2019
Pemerintah memacu produktivitas dan daya saing industri otomotif di dalam negeri. Hal ini agar mampu memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan semakin kompetitif untuk mengisi pasar ekspor.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu kendaraan yang tengah digenjot produksinya adalah Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau yang biasa sebut sebagai mobil pedesaan.
"Saat ini Ammdes siap diproduksi sebanyak 3.000 unit, dan kami akan tingkatkan menjadi 9.000-15.000 unit per tahun. Produksi secara massal akan dimulai pada Januari 2019," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Menurut dia, serangkaian uji coba telah dilakukan dalam pengembangan AMMDes, termasuk mengenai perizinan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Sekarang masih diurus izinnya, rencana bulan November dikeluarkan," lanjut dia.
Advertisement