Beruntung, Pria Ini Dapat Lamborghini Langka di Gudang Kakeknya

Harta karun yang ditemukan di gudang milik almarhum sang kakek adalah Lamborghini Countach LP400 S.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 16 Agu 2018, 06:11 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 06:11 WIB
Lamborghini Countach LP400 S.
Lamborghini Countach LP400 S ditemukan disebuah gudang. (Reddit)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria mendapatkan harta karun di lumbung pertanian yang sudah tak terpakai. Setidaknya harta karun yang dimaksud adalah Lamborghini vklasik yaitu Countach LP 400 S.

Seperti dilansir Carscoops, Rabu (15/8/2018), supercar asal Italia itu ditemukan di sebuah gudang milik sang kakek yang telah ditinggalkan sekitar 20 tahun lamanya.

Tidak disebutkan siapa pemiliknya dan lokasi penemuan harta karun tersebut. Namun demiikan, Lamborghini Countach ini jadi salah satu mobil klasik yang banyak diburu pecinta supercar.

Mobil inipun muncul di situs Reddit, oleh seseorang bernama Eriegin. Menurutnya, mobil tersebut dibeli mendiang sang kakek sekitar 1989 silam.

Lamborghini Countach LP400 S
Lamborghini Countach LP400 S ditemukan disebuah gudang. (Reddit)

“Almarhum kakek saya membelinya untuk bisnis rental mobil eksotisnya pada 1989, tetapi setelah biaya asuransi menjadi terlalu tinggi, maka baginya terlelu tinggi pula untuk mengoperasikan, akhirnya dia tetap menyimpan mobilnya,” tulisnya.

Tak hanya Lamborghini Countach, dia juga mendapatkan warisan lainnya, berupa Ferrari 308. 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lamborghini Countach L400 S

Lamborghini Countach LP400 S
Lamborghini Countach LP400 S ditemukan disebuah gudang. (Reddit)

Sekadar informasi, Lamborghini Countach ini salah satu dari 2.049 unit yang pernah dibangun Lamborghini. Mobil sport ini diusung mesin bensin V12 4,8 liter naturally-aspirated yang sanggup menghasilkan daya 350 Tk. Ada yang menyatakan, mobil sport ini jika dijual bica mencapai US$ 500 ribu atau lebih dari Rp 7,3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya