Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, jika ada model baru yang paling ditunggu-tunggu pencinta otomotif Tanah Air, tidak lain dan tidak bukan adalah Toyota Avanza. Pasalnya, dengan banyaknya pesaing di kelas low multi purpose vehicle (LMPV), seperti Suzuki Ertiga dan Mitsubishi Xpander, sudah saatnya model sejuta umat asal Jepang ini mendapatkan ubahan.
Namun, untuk menghadirkan model terbaru dari Toyota Avanza, sepertinya butuh waktu panjang untuk melakukan studi. Bahkan, setiap kali ditanya terkait kehadiran model baru kembaran Daihatsu Xenia ini, pihak PT Toytoa Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia selalu mengeluarkan jawaban klise, sedang dipersiapkan dan waktunya belum bisa diinformasikan lebih lanjut.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Executive General Manager PT TTAM, Fransiscus Soerjopranoto, setiap model selalu dipikirkan ubahannya. Bahkan, untuk Toyota Rush yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu, juga sudah dipikirkan model terbarunya bakal seperti apa.
"Kita punya 24 model, dan semuanya dipikirkan ubahannya, kok. Mencari suatu model yang tepat di market tidak gampang, butuh waktu cukup lama mendalaminya. So far, kami menghargai masukan (kritikan) konsumen," jelas Soerjo saat ditemui Liputan6.com di Singapura, beberapa waktu lalu.
Lanjut pria ramah ini, beruntung Toyota memiliki konsumen yang cukup loyal. Terlebih, untuk market mobil berpenumpang tujuh orang.
"Banyak konsumen, kalau Avanza tidak keluar-keluar (model baru) saya beli Rush dulu-lah. Kalau Avanza-nya keluar, saya beli Avanza lagi. Saya yakin harga jual Toyota Rush tidak akan turun banyak, plus dapat SUV tujuh penumpang," tambahnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Dengan fenomena tersebut, tidak heran jika penjualan Toyota Rush saat ini cukup tinggi. Jika generasi sebelumnya, Toyota Rush hanya terjual rata-rata 1.500 per bulan, kini menjadi 7.000 per bulan. Dan ada konsumen Toyota Avanza yang memang terpaksa memiliki Toyota Rush terlebih dahulu.
"Datanya (konsumen Toyota Avanza ke Rush) sedang kita teliti. Tapi ada seperti itu, kita gak bisa buka. Jadi, konsumen Toyota Rush itu yang naik kelas, atau mobil kedua bukan pembeli pertama. Untuk Toyota Agya dan Avanza baru pembeli pertama," pungkasnya.
Advertisement