Sering Pakai Helm, Lakukan Ini Supaya Rambut Tetap Sehat

Ada dua hal utama yang memengaruhi kondisi kesehatan rambut akibat penggunaan helm yaitu kebersihan helm dan perawatan rambut dan kulit kepala itu sendiri.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 21 Nov 2018, 18:39 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2018, 18:39 WIB
Jokowi Jajal Motor ke Pasar Anyar Tangerang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Anyar, Tangerang, Minggu (4/11). Jokowi datang mengendarai motor dan mengenakan helm barunya yang dibeli di Indonesia Motorcycle Show 2018. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor jadi salah satu andalan masyarakat untuk menunjang aktifitas. Satu hal yang harus diperhatikan dalam mengendarai sepeda motor adalah pengendara wajib mengenakan helm.

Nah, penggunaan helm yang menutupi rambut kepala ternyata tak boleh disepelekan.

Pada kenyataanya kulit kepala pria cenderung lebih cepat berketombe dibanding wanita. Akan tetapi, kaum Adam kerap cuek dan menganggap jika rambut pendek tidak masalah jika sering menggunakan helm.

Menanggapi hal tersebut, Home Personal Care Research & Development Techninal Management PT Unilever Indonesia Vivi Tri Andari menyatakan, ada dua hal utama yang memengaruhi kondisi kesehatan rambut akibat penggunaan helm yaitu kebersihan helm dan perawatan rambut dan kulit kepala itu sendiri.

“Penggunaan helm yang terlalu sering, bisa menimbulkan berbagai masalah rambut seperti ketombe, gatal, lembap dan rasa tidak nyaman," ungkap Vivi seperti dilansir Liputan6 Healt.

Kendati demikian, untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa hal yang perlu memperhatikan antara lain:

 

 

1. Segera keramas jika rambut mulai lembap

Yang bisa merasakan kalau rambut mulai kotor ya Anda sendiri. Anda bisa memegang kulit kepala. Biasanya jika sudah kotor, rambut akan lembap, berminyak, kemudian gatal dan jika tidak segera keramas akan muncul ketombe.

2. Takar shampo pada telapak tangan

Hal ini sebenarnya untuk menghindari pemakaian yang berlebihan. Jadi  untuk membiasakan keramas dengan menuangkan shamponya terlebih dahulu ke telapak tangan dahulu baru diusapkan ke rambut.

Apabila shampo langsung dituang ke kulit kepala, shampo sering tidak terkontrol.  

3. Tidak masalah keramas setiap hari

Intensitas keramas memang sebenarnya tergantung dari aktivitas seseorang. Tentu ketika seseorang memiliki aktivitas sibuk di luar ruangan akan berbeda dengan pengendara motor yang hanya berangkat dan pulang kerja tapi sehari-hari berada di bawah AC (Air Conditioner).

Karena itu, tingkat kekotoran setiap orang tidak sama. Maka mereka yang sering berkeringat dan merasakan kulit kepala kotor maka tidak masalah keramas setiap hari.

 

4. Pilih produk shampo yang tepat sesuai kebutuhan kesehatan rambut

Untuk pemilihan shampo, pria dan wanita memiliki kebutuhan yang berbeda. Untuk pria, karena lebih mudah berketombe jadi lebih baik mencari perawatan rambut untuk kulit kepala.

Sementara wanita, cari produk yang memiliki perawatan rambut karena wanita lebih banyak melakukan eksperimen pada rambutnya.

Bahkan produk shampo biasanya akan membuat rambut kering, jadi Anda harus memilih produk sesuai kebutuhan, ada baikya pilih shampo yang memiliki bahan conditioning.

 5. Setiap keramas, cuci rambut dua kali

Ada baiknya, keramas dilakukan sebanyak dua kali. Tahap pertama, berguna untuk mengangkat kotoran. Sedangkan keramas kedua kalinya agar mendapatkan hasil optimal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya