Toyota Bakal Setop Produksi Mobil Kecil, Agya Juga?

Setelah berjalan dua generasi, kedua belah pihak setuju jika segmen ini tidak menguntungkan, dan bakal menghentikan produksi mobil kecil.

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Nov 2018, 18:18 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2018, 18:18 WIB
Toyota Bakal Stop Produksi Mobil Kecil, Termasuk Agya? (Foto: Autoevolution)
Toyota Bakal Stop Produksi Mobil Kecil, Termasuk Agya? (Foto: Autoevolution)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2001 lalu, Toyota dan Groupe PSA bekerjasama untuk memproduksi mobil kecil di pabrik Kolin, Republik Ceko. Setelah berjalan dua generasi, kedua belah pihak setuju jika segmen ini tidak menguntungkan.

Menanggapi hal tersebut, menurut informasi orang dalam dari Les Echos, kedua pabrikan menghentikan produksi mobil kecil, dan melanjutkan dengan produksi kendaraan komersial, yang akan diproduksi di Prancis dan Spanyol.

Sementara itu, melansir Autoevolution, Sabtu (24/11/2018), Pabrik Group PSA akan menangani produksi Toyota di Sevelnord dan Vigo sebagai bagian dari perjanjian baru.

Toyota diketahui membeli pabrik Kolin di Republik Ceko dari Group PSA. Tapi belum diketahui untuk apa fasilitas tersebut. Transisi ini akan selesai pada tahun 2021, ketika keduanya menghentikan produksi Toyota Aygo, C1, dan 108.

Toyota Aygo sendiri mengalami kesulitan penjualan di Eropa. Kendati mencatat angka penjualan lebih dari 84.000 unit per tahun, Aygo kesusahan di Eropa. Sementara Citroen dan Peugeot juga tak jauh berbeda dengan partner Jepangnya. Keduanya hanya mampu terjual 53.292 unit dan 55.831 unit.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Toyota Rush Juga Taklukkan Mitsubishi Xpander

Toyota Avanza kembali menjadi mobil terlaris di Indonesia pada Oktober 2018 kemarin, . Hal itu terjadi setelah angka penjualan secara wholesale (dari pabrik ke dealer) mobil sejuta umat tersebut berhasil unggul dari rivalnya, Mitsubishi Xpander.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Toyota Avanza pada Oktober 2018 lalu mencapai 9.358 unit. Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah sebulan sebelumnya, September hanya mencatat distribusi sebanyak 6.151 unit.

Rupanya, Toyota Avanza bukanlah satu-satunya produk Toyota Astra Motor (TAM) yang berhasil menenggelamkan Mitsubishi Xpander. Masih ada Toyota Rush yang berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 6.588 unit selama Oktober 2018 kemarin. Capaian tersebut menunjukkan peningkatan dari September 2018 yang mencapai 5.797 unit.

Dengan demikian,  Mitsubishi Xpander harus puas berada di posisi ketiga dalam deretan mobil terlaris di Indonesia. Berdasarkan sumber yang sama, angka distribusi mobil LMPV ini selama bulan Oktober 2018 kemarin mencapai 5.408 unit.

Capaian tersebut menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, nyaris 1.000 unit. Pasalnya, pada September 2018, angka penjualan secara wholesale Mitsubishi Xpander bisa mencapai 6.276 unit dan mengalahkan Toyota Avanza dan Toyota Rush.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya