Mau Rem Mobil Awet, Simak 3 Langkah Berikut Ini

Rem merupakan komponen pada mobil yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dan juga menghentikan laju kendaraan. Tanpa kehadirannya, potensi kecelakaan menjadi sangat tinggi. Anda perlu pintar menjaga dan merawat kampas rem (brake) agar tak cepat aus.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2019, 10:10 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 10:10 WIB
piringan rem mobil
ilustrasi cakram rem (procarmechanics.com)

Liputan6.com, Jakarta - Rem merupakan komponen pada mobil yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dan juga menghentikan laju kendaraan. Tanpa kehadirannya, potensi kecelakaan menjadi sangat tinggi. Anda perlu pintar menjaga dan merawat kampas rem (brake) agar tak cepat aus.

Dengan menjaga fungsi pengereman tetap awet, tandanya kamu sedang menunda pengeluaran untuk mengganti komponen part-nya. Tak hanya itu, berkendara juga jadi lebih nyaman. Berikut tips yang bisa kamu coba untuk menjaga rem mobil agar tetap awet dan berfungsi optimal.

1. Optimalkan Engine Brake 

Mengoptimalkan engine brake menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi kecepatan mobil tanpa melibatkan sistem pengereman. Pada mobil bertransmisi manual hal ini dilakukan dengan menurunkan perseneling ke gigi yang lebih rendah selain menginjak pedal rem. Sementara untuk mobil bertransmisi otomatis bisa dilakukan dengan mengangkat gas secara perlahan dan memindahkan tuas perseneling ke low rev secara bertahap.

Cara ini dilakukan untuk menghindari pemakaian rem secara terus menerus agar tidak cepat panas. Pasalnya, jika rem sudah panas maka komponen yang satu ini tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Apabila hal ini terjadi maka bisa mengancam keselamatan saat berkendara.

Untuk itu, semakin kamu mengoptimalkan penggunaan engine brake maka semakin berkurang pula penggunaan rem. Hal ini membuat kampas rem menjadi lebih awet karena gesekan antar komponen pun berkurang. Keuntungan lain kalau kamu menggunakan engine brake adalah konsumsi bahan bakar ternyata lebih irit lho, enggak percaya? Buktikan saja!

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Menggunakan Rem dengan Benar 

Tahukah kamu, kebiasaan berkendara yang buruk turut membuat rem cepat rusak? Untuk itu pastikan kamu mengetahui tata cara berkendara yang tepat termasuk cara menggunakan rem. Pada dasarnya, ada dua jenis pengereman yaitu yang bertahap dan menyentak.

Biasanya, penggunaan secara bertahap dilakukan dalam penggunaan sehari-hari. Sementara mengerem dengan cara menyentak hanya diperuntukkan dalam kegiatan balap atau off road. Namun pada pemula, penggunaan rem menyentak kerap dilakukan. Hal ini biasanya terjadi karena kaget atau belum lihai mengendalikan laju mobil.

Mulai sekarang kamu perlu melatih dirimu untuk menginjak rem dengan benar. Caranya dengan menggunakan ujung kaki dan menginjaknya secara perlahan. Dengan begitu mobil akan melambat dengan lembut dan kinerja rem juga tak cepat rusak.

3. Melakukan Pemeriksaan Rutin 

Kebiasaan mengecek hanya saat ada masalah perlu ditinggalkan jika ingin rem mobil kamu berumur panjang. Kamu perlu melakukan pengecekan dan penggantian secara rutin. Untuk penggantian kanvas rem matic biasanya dilakukan satu kali dalam setahun atau saat telah mencapai 20.000 km. Sementara untuk mobil manual biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali atau saat telah mencapai 40.000 km.

Kamu juga dianjurkan untuk melakukan pengecekan brake pad per 10.000 kilometer untuk melihat kondisi dan kebersihan dalamnya. Bawalah ke bengkel profesional atau resmi untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Pasalnya, tanah, debu, dan kotoran lainnya yang menempel bisa menimbulkan goresan di bagian piringan atau brake pad itu sendiri. Hal ini nantinya akan membuat sistem pengereman tidak berjalan dengan baik.

Selain itu, kamu juga bisa membersihkan bagian luar rem sekitar seminggu sekali. Caranya dengan menyemprotkan air bersih dengan debit yang kencang ke bagian tersebut agar debu, kerikil, dan kotoran lainnya yang bersarang bisa terlepas.

Sumber: review.bukalapak.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya