Liputan6.com, Jakarta - Hadirnya Mitsubishi Xpander di Indonesia mampu memberikan pilihan baru di segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Memiliki perbedaan dari sisi tampilan, Xpander sukses mengadopsi tampilan sport utility vehicle (SUV).Â
Meski tampilan dirasa sudah memuaskan, ada saja pemilik mobil yang tak puas dengan sistem audio bawaan pabrik. Sehingga, modifikasi audio sering kali dilakukan, tak terkecuali Xpander.
Advertisement
Baca Juga
Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia mengatakan saat ini cukup banyak modifikasi dilakukan pemilik MPV untuk menambah rasa nyaman.
"LCGC saja ada kok, banyak yang melakukan perubahan audio, karena bisa menambah rasa nyaman saat berada di dalam mobil," kata Andreas.
Saat disinggung kisaran biaya untuk melakukan modifikasi di sektor audio, Andreas mengaku harga yang ditawarkan cukup mahal.
"Audio itu kalau mau optimal sekitar Rp15 juta. Satu mobil Xpander milik kita itu sekitar segitu, sudah sama instalasi dan kabel semua. Kalau di bawah itu tidak optimal, artinya dari standar enggak beda jauh," kata Andreas.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Tak ada batasan harga, modifikasi audio bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah bila memang pemilik kendaraan berkenan akan hal tersebut.
"Sebenarnya kalau sudah diatas Rp100 juta peningkatan suaranya tidak terlalu spesifik lagi. Bisa saja kalau mau sampai miliaran, tapi kualitas suaranya juga tak berbeda jauh dengan yang ratusan juta," ujar Andreas.
Terkait harga audio berdasakan segmen, Andreas menegaskan tak ada perbedaan, terkecuali mobil buatan pabrikan Eropa. Ia mengakui harga yang ditawarkan lebih mahal.
"Kalau mobil Eropa beda, contoh BMW , dia enggak ada jalur untuk masukin kabel ke pintu. Jadi mau ga mau pakai jalur dia. Posisi speaker juga beda, enggak bisa diganti sembarang. Harga sekitar Rp30 jutaan," tutur Andreas.
Advertisement