Mengintip 4 Kelebihan Mitsubishi Fuso Fighter

Liputan6.com, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, secara resmi meluncurkan medium duty truck (MDT) yang diberi nama Fighter, Kamis (24/1) malam.

Siap bersaing, kendaraan pabrikan Jepang itu diklaim memiliki empat keunggulan yang dapat menunjang bisnis.

Hal pertama ialah keunggulan pada sistem performa namun tetap efisien. Dengan tipe mesin 6M60 tenaga yang mampu dihasilkan berkisar 236-266 Tk dengan daya tanjak kuat meski membawa beban berat.

Standarisasi Euro3 dengan sistem common rail pada mesin dinilai mampu mengubah proses pembakaran bahan bakar lebih sempurna dan efisien sehingga berimbas pada kualitas lingkungan yang lebih baik.

Fighter juga dapat menyesuaikan dengan bahan bakar Biodiesel B20, karena sudah dilengkapi dengan double filter. Sedangkan untuk sistem pengelolaan fleet, RUNNER Telematics akan memudahkan konsumen mengelola armada secara real-time.

Keunggulan kedua terletak pada sisi kenyamanan superior. Hadir dengan ruang dan kabin yang lebih luas, suspensi kursi pengemudi dapat disesuaikan, manuver disebut lebih mudah, kabin kedap suara bising dan getaran, sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi pengemudi Fighter.

Terdapat juga kaca depan panorama serta lampu sudut yang mampu memberikan penglihatan pengemudi lebih jelas.

Selanjutnya terdapat chassis yang mudah disesuaikan dengan berbagai tipe karoseri. Rivet atau paku pengencang terletak di samping-samping frame chassis, serta tambahan soket atau stop kontak kelistrikan yang memudahkan pemasangan berbagai tipe karoseri seperti dump, box terbuka atau tertutup, flat bed, wing box, tangki, hi-blow, dan lainya.

Keunggulan keempat Fighter ialah suku cadang Fighter sepadan dengan suku cadang model sebelumnya sehingga memudahkan konsumen.

"Fighter pertama kali dipasarkan secara terbatas di area Sumatera selama tahun 2018 lalu dan kami menerima banyak sekali tanggapan positif. Saat ini Fighter siap dipasarkan ke seluruh Indonesia," kata Atsushi Kurita, President Direktur KTB.