Bantah Bangkrut, Kia Indonesia Hanya Setop Penjualan di Jakarta

Jika untuk sementara waktu beberapa dealer Kia di Jakarta memang mengurangi aktifitas penjualannya.

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Feb 2019, 15:39 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 15:39 WIB
20160811-Model-model Seksi Panaskan GIIAS 2016
Model menjaga stand pameran mobil KIA saat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang Selatan, (11/08). GIIAS 2016 dimeriahkan oleh 361 booth pameran. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan salah satu merek otomotif di Indonesia Kia, yang diwakili agen pemegang merek (APM) Kia Mobil Indonesia (KMI) tengah mengalami kondisi yang tidak menggembirakan.

Bahkan, muncul isu terkait berhentinya penjualan pabrikan asal Korea Selatan tersebut.

Mengkonfirmasi hal tersebut, General Manager KMI Ridjal Mulyadi menjelaskan kepada Liputan6.com, jika untuk sementara waktu beberapa dealer Kia di Jakarta memang mengurangi aktivitas penjualannya.

"Mengurangi aktivitas, dan hanya melayani service saja (setop penjualan mobil)," jelas Ridjal melalui pesan elektroniknya, Jumat (1/2/2019).

Lanjut Ridjal, pemberhentian penjualan ini hanya terjadi di Jakarta, dan untuk penjualan di daerah lain tetap berjalan normal.

"Kita sedang berupaya kerjasama dengan pihak lain (untuk penjualan di Jakarta). Sementara di Jakarta, dealer kita Kia Mobil Dinamika memutuskan untuk setop penjualan," tambah Ridjal.

Kabar tidak mengenakan terkait keberadaan bisnis KMI di Indonesia tidak hanya terjadi saat ini. Beberapa waktu lalu, KMI juga dikabarkan bangkrut, dan langsung ditepis oleh merek asal Negeri Gingseng tersebut.

Selanjutnya

Terpaan isu bangkrut, tidak hanya disebabkan oleh terus turunnya penjualan Kia, tapi juga karena tak lagi menempati kantor di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Sementara itu, lokasi kantor yang tak lagi ditempati itu disebutkan bukan karena ditutup, melainkan hanya pindah ke lokasi baru di Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bahkan, kepindahan tersebut hanya dilakukan divisi servis atau dealer. Sedangkan manajemen dan lainnya masih berlokasi di tempat lama.

"Jujur saja kita lagi ada konsolidasi. Konsolidasi itu salah satunya entah itu perpindahan dealer. Jadi memang kalau yang Sunter, pada Agustus tahun ini pindah ke Jalan Garuda. Di sana ada fasilitas 3S (sales, service & spare part)," pungkasnya beberapa waktu lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya