Koenigsegg Berencana Bikin Supercar Hybrid Murah, Seperti Apa?

Koenigsegg berencana untuk membangun mobil super dengan harga yang terjangkau untuk mengincar pasar yang lebih besar.

oleh Arief Aszhari diperbarui 08 Feb 2019, 14:08 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 14:08 WIB
Koenigsegg Berencana Bikin Supercar Hybrid Murah (Foto: Paultan)
Koenigsegg Berencana Bikin Supercar Hybrid Murah (Foto: Paultan)

Liputan6.com, Ängelholm - Pabrikan supercar Koenigsegg memang terkenal dengan harganya yang sangat mahal. Namun, pabrikan asal Swedia ini berencana untuk membangun mobil super dengan harga yang terjangkau untuk mengincar pasar yang lebih besar.

"Kami telah mencari cara untuk memperluas penawaran, karena pada dasarnya merek kami telah melampaui volume produksi dengan margin yang cukup besar," jelas CEO Koenigsegg, Christian von Koenigsegg.

Supercar yang belum disebutkan namanya tersebut, dikatakan bakal dijual dengan banderol 1 juta euro, dan bisa mendapatkan volume penjualan dari hanya 20 unit mobil per tahun seperti saat ini, menjadi ratusan unit.

Dalam pengembangan mobil super ini, Koenigsegg bakal meningkatkan kerja sama strategisnya dengan National Electric Vehicle Sweden (NEVS) , yang merupakan penerus mobil listrik Saab. Baru-baru ini, kedua perusahaan mengumumkan pembentukan perusahaan patungan, dan NEVS menginvestasikan 150 juta euro untuk mengakuisisi 20 persen saham di perusahaan induk Koenigsegg.

"Ambisi kami adalah bahwa mobil ini akan sepenuhnya tanpa CO2," tegas sang CEO.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Dengan begitu, mobil super ini bakal menjadi kendaraan hibrida, dengan memanfaatkan camless engine technology .

"Mengingat teknologi FreeValve, kita sebenarnya bisa menyalakan mobil dengan alkohol murni hingga -30 derajat Celcius, jadi tidak perlu campuran bahan bakar fosil. Idenya adalah untuk membuktikan kepada dunia bahwa bahkan mesin pembakaran dapat sepenuhnya netral CO2," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya