Lama Tahan Harga, Banderol Vespa di Indonesia Naik

Kenaikan harga yang diberlakukan agen pemegang merek (APM), biasanya dilakukan karena kenaikan Bea Balik Nama (BBN) setiap tahun.

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Apr 2019, 17:03 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 17:03 WIB
PT Piaggio Indonesia resmi menghadirkan dua model baru Vespa, Primavera S 150 i-get ABS dan Sprint S 150 i-get ABS.
PT Piaggio Indonesia resmi menghadirkan dua model baru Vespa, Primavera S 150 i-get ABS dan Sprint S 150 i-get ABS. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga yang diberlakukan agen pemegang merek (APM), biasanya dilakukan karena kenaikan Bea Balik Nama (BBN) setiap tahun. Selain itu, banderol kendaraan yang meningkat, juga disebabkan penambahan fitur dan penyegaran model baru. Peningkatan harga ini juga tak bisa ditolak salah satu jenama sepeda motor asal Italia, Vespa.

Namun, pabrikan skuter ikonik negeri Pizza ini, akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, dan memenuhi apa yang disyaratkan pemerintah (regulasi).

"Mulai dari April ini ada harga baru, semua produk kami. Kami tidak menaikkan harga sebelumnya, karena kami baru menaikkan begitu kami juga menawarkan pembaruan model," jelas Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Lanjut Marco, tidak hanya menaikkan harga, pihaknya juga menawarkan sesuatu yang lebih.

"Tapi, kamu juga akan menambah nilai untuk konsumen, seperti aksesori, stylish, dan line-up. Pelek baru, warna baru, dan lampu LED dan lainnya," tegasnya.

Sementara itu, saat nilai tukar rupiah terhadap dolar sangat lemah beberapa waktu lalu, PT Piaggio Indonesia  selaku distributor Vespa mengalami kesulitan. Di satu sisi, pihaknya tidak bisa menaikkan harga karena berhubungan dengan apa yang ditawarkan kepada konsumen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Piaggio Yakin Vespa Masih Jadi Andalan

Salah satu merek skuter ikonik, Lambretta siap kembali mengaspal di Indonesia. Pabrikan asal Italia ini, akan menantang pemain lama yang juga satu negara, Vespa.

Menanggapi calon pesaing barunya di pasar otomotif nasional tersebut, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, menyambut baik Lambretta di Indonesia. Dengan adanya merek baru, tentu akan membuat pilihan baru kepada masyarakat atau calon konsumen.

"Kami di sini melayani konsumen, dan saya percaya diri melihat pekerjaan saya sendiri. Hari ini, saya telah menunjukkan bahwa kami merespons apa yang tengah terjadi di pasaran, dan di waktu yang tepat," jelas Marco saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, model yang baik yang diluncurkan masing-masing pabrikan, tetap akan ditentukan oleh konsumen, diterima atau tidaknya. Jadi, dengan kehadiran model baru, Piaggio tetap berusaha untuk menghadirkan produk dan pelayanan terbaik.

 

Selanjutnya

"Strategi kami tetap melanjutkan pengalaman premium kepada konsumen, produk, sparepart, aksesori. Kami tidak akan mengganti strategi kami, karena konsisten dengan Italian DNA," pungkasnya.

Untuk diketahui, Lambretta bakal menandai kehadirannya di Indonesia berbarengan dengan gelaran IIMS 2019. Meskipun belum disebutkan secara gamblang nama mereknya, namun Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara IIMS 2019 telah memberikan ciri-ciri jenama asal Negeri Pizza tersebut sebagai salah satu yang bakal hadir di hajatan otomotif tahunan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya