Mobil DFSK Produksi Cikande Mulai Diekspor Tahun Ini

Selain penjualan di dalam negeri, tahun ini DFSK juga sudah mempersiapkan unttuk menjual kendaraan ke pasar Asia lainnya

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Apr 2019, 18:32 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2019, 18:32 WIB
DFSK Glory 580
DFSK Glory 580

Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK) Indonesia mulai menargetkan penjualan yang cukup tinggi di Indonesia. Tidak main-main, pabrikan asal Cina ini berharap mampu menjual 12 ribu unit kendaraannya tahun ini, dengan mengandalkan berbagai model andalannya, seperti Glory 580 dan Glory 560.

Dijelaskan Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, target tersebut cukup realistis dengan ditunjang pertumbuhan pasar otomotif per tahunnya yang berada di kisaran lima persen.

"Sejumlah langkah sudah dipersiapkan untuk mencapai target tersebut, mulai dari menghadirkan kendaraan-kendaraan berkualitas yang andal, jaringan yang luas mencakup diberbagai daerah seluruh Indonesia, sampai ekspor ke Asia," jelas Franz Wang melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (15/4/2019).

Selain penjualan di dalam negeri, tahun ini DFSK juga sudah mempersiapkan unttuk menjual kendaraan ke pasar Asia lainnya.

Mengingat pabrik yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten memiliki kapasitas produksi maksimal 50 ribu unit per tahun.

Fasilitas ini sedari awal memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan produksi di dalam negeri, dan menjadi basis produksi untuk pasar Asia.

Selanjutnya

Saat ini pabrik DFSK di Indonesia sudah mulai memproduksi DFSK Super Cab untuk kendaraan komersial, DFSK Glory 580 untuk kendaraan penumpang, dan dalam waktu dekat akan memproduksi DFSK Glory 560 sebagai produk terbaru.

Awal tahun ini, DFSK juga sudah memulai menjajaki beberapa negara di Asia sebagai pasar ekspor, mulai dari Bangladesh, Thailand, dan Sri Lanka.

Pabrik dari Indonesia sudah mulai memasok DFSK Glory 580 untuk keperluan homologasi ditiap-tiap negara, dan berbagai kebutuhan untuk proses awal pemasaran kendaraan.

"Skema ekspor untuk kawasan Asia sudah masuk ke dalam rencana kami, khususnya untuk negara-negara di Asia Tenggara. Ekspor ini akan menjadi peluang untuk kami bisa meningkatkan penjualan dan mencapai target yang ada," tegasnya.

 

Selanjutnya

Selain itu, ekspor ini bisa menjadi bukti yang konkrit bahwa kendaraan-kendaraan DFSK memiliki kualitas tinggi, dan bisa diterima juga di negara-negara lain.

"Indonesia patut berbangga karena kendaraan hasil anak-anak bangsanya bisa diterima di pasar global," tutup Franz Wang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya