Tips Investasi Mobil Mewah ala Crazy Rich Priok

Mobil jarang sekali dianggap sebagai barang investasi. Mobil biasa saja bisa mengalami depresiasi harga yang signifikan, lalu bagaimana dengan mobil mewah?

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2019, 12:12 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2019, 12:12 WIB
Ahmad Sahroni saat bersama Deddy Corbuzier
Ahmad Sahroni saat bersama Deddy Corbuzier (Instagram/ahmadsahroni88)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil jarang sekali dianggap sebagai barang investasi. Mobil biasa saja bisa mengalami depresiasi harga yang signifikan, lalu bagaimana dengan mobil mewah?

Rupanya, kalau ingin berinvestasi pada mobil mewah ada triknya lho. Ahmad Sahroni yang dikenal sebagai Crazy Rich Priok, punya trik khusus.

Pada vlog Deddy Corbuzier yang diunggah ke channel Youtube-nya, Sahroni si Presiden Ferrari itu bilang, beli mobil harus punya spesifikasi yang limited.

"Mobil juga spesifikasi yang limited, kayak sekarang gue pake, Ferrari 458 speciale, yang notabene adalah barang terbatas, dan produksinya di pabrik terbatas, maka dia punya value beberapa ," ujar Sahroni saat ditanya Deddy.

Dia mengaku, Ferrari 458 Speciale miliknya itu seharga Rp 11 miliar saat awal dia beli. Tapi karena barang limited edition dan sedang banyak yang mencari, maka harganya mobil mewah tersebut melonjak jadi Rp 13 miliar.

 

Selanjutnya

Sahroni juga memiliki mobil-mobil mewah edisi terbatas lain. Si Crazy Rich Priok ini juga mengaku sengaja membeli mobil yang memiliki value tinggi. Karena memang tujuannya untuk investasi.

Selain Ferrari 458 Speciale, dia juga mengaku memiliki 360 Spider. "Dulu beli seken tahun 2001 harganya Rp 1,1 miliar, sekarang jadi Rp 3,6 miliar," katanya.

 

Selanjutnya

Trik itu bisa membuat pemiliknya untung memakai mobil dan juga untung uang. Sahroni juga mencontohkan mobil-mobil klasik tahun 70-an yang kini harganya tembus miliaran.

"Nilai investasi itu jangan dianggap kemewahan, tapi value," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya