5 Trik Menghemat Bahan Bakar yang Salah Kaprah, Apa Saja?

Semakin mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM), membuat pemilik kendaraan harus pintar-pintar melakukan penghematan.

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Mei 2019, 10:07 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2019, 10:07 WIB
Adu Irit, Konsumsi BBM Honda Mobilio Tembus 26,7 Km/Liter
Honda Prospect Motor kembali menggelar Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat 20km/l 2015

Liputan6.com, Jakarta - Semakin mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM), membuat pemilik kendaraan harus pintar-pintar melakukan penghematan. Bahkan, banyak yang mencari cara agar konsumsi bensin atau solar lebih efisien, tanpa mengurangi performa mobil.

Namun masalnya, banyak trik yang beredar terkait penghematan bahan bakar yang ternyata salah kaprah, dan parahnya berpotensi menimbulkan masalah pada mobil kesayangan.

Berikut, lima trik yang salah kaprah terkait penghematan bahan bakar yang dikutip langsung dari Suzuki Indonesia:

1) Mengisi BBM ¾ dari Kapasitas Maksimal

Membiarkan ¼ bagian dari tangki BBM dalam kondisi kosong dipercaya dapat mengurangi penguapan, sehingga dapat menghemat BBM. Selain itu, cara ini pun baik untuk mencegah BBM tumpah karena goncangan saat tangki terisi secara penuh.

Tentu saja cara ini tidak tepat, mengingat mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan vapor recovery system, yang berfungsi untuk menekan penguapan, meskipun tangki BBM terisi penuh.

2) Menempatkan Gigi di Posisi Netral

Konon katanya, saat mengisi BBM, posisi gigi persneling harus dalam kondisi netral. Hal ini disebabkan karena dalam posisi netral tidak ada injeksi BBM menuju mesin, dan BBM pun bisa dihemat lebih banyak.

Faktanya, tidak ada hubungan antara isi BBM dengan aturan posisi gigi harus netral, pasalnya mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan sensor yang secara otomatis akan menutup jalannya injeksi bahan bakar saat mesin nganggur. Tapi jika alasannya keamanan, trik ini memang wajib dilakukan.

selanjutnya

3) Mengisi BBM di Pagi Hari

Banyak yang beranggapan jika mengisi BBM di waktu subuh atau saat suhu udara rendah, akan mendapat BBM yang lebih kental, sehingga volume BBM yang didapat akan lebih banyak. Mengisi BBM saat panas akan membuat volume BBM yang didapat lebih sedikit karena penguapan.

Mitos ini jelas salah kaprah, mengingat tidak ada volume BBM yang Anda dapatkan tidak akan mengalami perbedaan.

4) Isi BBM Sampai Tumpah

Mengisi tangki MMB sampai luber dipercaya dapat membuat volume BBM yang masuk jadi lebih banyak, sehingga Anda bisa lebih hemat waktu dan uang.

Padahal faktanya, mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan vapor recovery system yang akan langsung mendeteksi kelebihan kapasitas pada tangki kendaraan. Jadi ini jelas merupakan mitos yang salah kaprah.

Justru sebaliknya, mengisi BBM sampai meluber, bahkan tumpah, malah akan membuat BBM banyak terbuang dan Anda justru mengalami kerugian.

 

Selanjutnya

5) Goyang-goyangkan Mobil

Menggoyang-goyangkan mobil diharapkan setiap celah yang kosong dalam tangki akan terisi oleh BBM, sehingga volume udara dari dalam akan ditekan keluar. Kondisi ini akan membuat Anda mendapatkan volume BBM yang lebih padat.

Trik ini jelas salah kaprah, mengingat BBM bukanlah benda padat, melainkan benda cair yang secara otomatis akan mengisi setiap celah kosong dalam tangki.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya