Liputan6.com, Jakarta - Fitur defogger terlekak pada kaca belakang belakang mobil. Biasanya bentuknya berupa garis-garis. Ada yang horizontal, ada yang melingkar.
Defogger berfungsi untk mencegah kaca mobil berembun. jadi, ketika hujan turun dan kaca mobil mulai berembun, fitur ini bisa diaktifkan. Nah, supaya tak mudah rusak, Anda perlu merawatnya.
Advertisement
Baca Juga
"Memang tidak perlu penanganan khusus, tapi bagaimanapun juga defogger tetap dibutuhkan karena itu perlu dipastikan bila masih berfungsi dengan baik karena komponen ini juga memiliki masa pakai meski tidak bisa diprediksi," kata Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman, yang dikutip dari laman Auto2000.
Ada beberapa hal yang tak disadari bisa memperpendek umur defogger. Mulai dari usia kendaraan, pemakaian yang tidak sesuai, atau memang karena adanya kerusakan karena kontak fisik saat membersihkan kaca belakang.
Â
Komponen Sensitif
Misalnya, tak sengaja menekan tombol defogger atau lupa mematikannya kembali yang membuatnya terus bekerja, padahal sudah tak dibutuhkan. Jika dibiarkan terlalu lama, akan membuat defogger rusak.
Bisa juga karena komponen sensitif seperti konektor defogger yang tersenggol saat sedang membersihkan kaca bagian belakang. Akibatnya, timah konektor terlepas sehingga membuat fungsinya tak lagi bisa digunakan.
"Kerusakan lain juga bisa disebabkan saat melakukan pergantian kaca film. Hal itu memang sulit dihindari karena defogger sendiri menempel rapat dengan kaca film, jadi saat kaca film dilepas bisa saja terputus," tandasnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
Berfungsi Menghilangkan Embun, Defogger Perlu Perawatan Khusus?
Meski kerap mengendarai mobil, banyak pemilik kendaraan yang tidak mengetahui fungsi fitur-fitur yang ada pada tunggangannya. Salah satunya adalah tombol defogger.
Tombol defogger sendiri biasanya terletak di dekat setir mobil dan bergambar embun. Adapun kegunaan dari defogger pada mobil ini sangatlah penting, terutama saat hujan.
Lantas apa sebenarnya fungsi tombol defogger pada mobil?
Â
BACA JUGA
Â
"Defogger untuk menghindari embun di kaca belakang mobil. Untuk kaca belakang bagian dalam, biasanya kalau di negara empat musim, defogger jadi penting karena perbedaan suhu antara di dalam kabin dan di luar kan cukup signifikan," kata Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/3/2018) malam.
"Jika pada kaca depan terdapat wiper dan berada di depan kita, kemungkinan untuk kita lap masih bisa saat kaca berembun," sambungnya.
Â
"Tapi kalau kaca belakang bagian luar kita bisa hapus, kalau ada pengembunan dengan wipertapi bagian dalam kan kita gak mungkin lap ke belakang kalau lagi nyetir. Dengan adanya defogger ini untuk menghilangkan fogging atau kabut yang ada di kaca belakang," kata Anjar.
Namun menurutnya, tak ada perawatan khusus untuk menjaga defogger agar tetap bagus.
"Perawatan secara khusus sebenarnya tidak ada, jadi defogger itu kan tempelan filamen di kaca belakang dan dia memakai tegangan 12 volt dengan amperenya kecil, jadi kalau secara khusus gak ada," ujarnya.
"Pokoknya menjaga sehingga tidak terjadi pengembunan di kaca bagian belakang. Karena kalau sampai ngembun, dia akan menghalangi pandangan ke belakang," tutupnya.