Gara-Gara Jari Bocah, Sopir Truk Kena Sial

Cerita mengenai sopir truk dan bus memang tak ada habisnya. Setelah fenomena 'Om Telolet Om' yang sukses menyedot perhatian, pengendara kendaraan besar kembali menjadi sorotan media sosial setelah mengemudikan kendaraannya dengan cara zig-zag.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Jun 2019, 14:01 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2019, 14:01 WIB
Namun kejadian sial terjadi pada sebuah truk setelah sang supir kehilangan konstrasi saat digoda dari pinggir jalan.
Namun kejadian sial terjadi pada sebuah truk setelah sang supir kehilangan konstrasi saat digoda dari pinggir jalan (@dampittv)

Liputan6.com, Jakarta - Cerita mengenai sopir truk dan bus memang tak ada habisnya. Setelah fenomena 'Om Telolet Om' yang sukses menyedot perhatian, pengendara kendaraan besar kembali menjadi sorotan media sosial setelah mengemudikan kendaraannya dengan cara zig-zag atau yang dikenal dengan truk oleng.

Tak jarang jalan yang banyak dilalui truk dan bus dipadati warga sekitar yang ingin menggoda sang sopir untuk melakukan atraksi. Meski berbahaya dan mengganggu konsentrasi, tak jarang sopir justru melakukan apa yang diinginkan.

Namun kejadian sial terjadi pada sebuah truk setelah sang sopir kehilangan konsentrasi saat digoda dari pinggir jalan. Dalam video yang diunggah akun Instagram @dampittv, terlihat tiga buah truk berjalan beriringan.

Beberapa anak-anak di pinggir jalan pun terlihat menggoda dengan berteriak sambil memperlihatkan jarinya. Meski kedua truk berjalan mulus, kendaraan paling belakang justru kehilangan kendali.

Sopir yang sedang mengemudikan kendaraannya diduga kehilangan kendali setelah melihat anak-anak di pinggir jalan yang menggodanya. Melihat truk yang digoda kehilangan kendali, anak-anak tersebut langsung melarikan diri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Beruntung truk tidak menabrak dan dapat berhenti meski kehilangan kendali, simak videonya di bawah ini :

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya