Apa Kabar AMMDes?

Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) telah diperkenalkan sejak tahun lalu oleh Presiden RI Joko Widodo. Lama tidak ada kabarnya, apa kabar AMMDes saat ini?

oleh Septian Pamungkas diperbarui 26 Jun 2019, 17:06 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2019, 17:06 WIB
Presiden Joko Widodo Buka GIIAS 2018
Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mencoba Alat Mekanis Multiguna Perdesaan atau AMMDes pada pembukaan pameran mobil GIIAS 2018 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (2/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) telah diperkenalkan sejak tahun lalu oleh Presiden RI Joko Widodo. Lama tidak ada kabarnya, apa kabar AMMDes saat ini?

Rio Sanggau, Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Distributor menyebut AMMDes telah dipasarkan. Namun penjualannya baru terbatas untuk instansi pemerintah alias belum sampai ke publik.

"AMMDes ini sudah mulai dijual, fokus utamanya di pemerintah karena produksi kami masih terbatas," jelasnya di Jakarta baru-baru ini.

Rio menerangkan, meski jumlahnya masih terbatas, AMMDes telah dipergunakan untuk membantu masyarakat. "AMMDes sudah dipakai untuk bantuan bencana di Palu untuk penjernih air, kemudian di Muntilan untuk selep padi, di Tanggamus Lampung untuk panen Pisang,"

"Terakhir digunakan sebagai feeder ambulans. Ini dipakai di desa Lebak, Banten, bekerjasama dengan USAID. Dipakai untuk mengantar ibu hamil," jelasnya.

 


Penjualan Masih Terbatas

Menyoal angka penjualan, Rio mengaku jumlahnya masih sangat kecil. "Masih di bawah 50 unit," katanya.

Angka ini tentu masih jauh dari harapan. Pasalnya, Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD), Sukiat, sempat mematok target sebanyak 1.500 unit di sepanjang tahun ini.

"Rencana tahun 2019 mau jual 1.500 unit AMMDes. Itu nanti pelan-pelan terus naik, dari 1.500 jadi 2.000, 3.000, sampai nanti bisa jual 15.000 unit per tahun. Itu pasarnya banyak yang dari luar Jawa, kayak pelaku pertanian di Kalteng, Kaltim," jelas dia kepada Liputan6.com.

Sekadar informasi, AMMDes ditawarkan dengan banderol Rp 70 juta. "Basic-nya Rp70 juta, tapi nanti bisa ditambah alat aplikasinya cuma tergantung juga mau buat apanya. Basic ini Rp70 juta sudah sama flat deck-nya," tutup Rio Sanggau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya