Motor Super Kawasaki Dianggap Masih Kurang Kencang

Liputan6.com, Jakarta - Ninja H2 merupakan salah satu motor super yang dimiliki oleh Kawasaki. Motor sport ini telah dilengkapi  supercharger untuk memaksimalkan performanya. Namun ternyata masih ada saja yang menganggapnya kurang kencang.

Sejak dirilis pada 2015, Kawasaki Ninja H2 telah terdapat beberapa perubahan guna meningkatkan performanya. Terakhir, meluncurnya Kawasaki Ninja H2 SX yang tenaganya naik dari 199,7 hp menjadi 231 hp.

Peningkatan tersebut adalah efek dari penggantian dan penyetelan ulang beberapa komponen, seperti sistem filter udara baru, sistem pembakaran, dan tentunya otak dari motor, ECU.

Selain itu, pabrikan asal Jepang tersebut juga menyematkan beberapa fitur baru, seperti instrumen panel TFT, riding-mode, sistem pengereman keluaran Brembo, ban Bridgestone, dan cat yang dapat menghilangkan goresannya sendiri.

Mengutip dari Kojintekibikematome.blog.jp, kabarnya superbike ini masih akan disempurnakan lagi. Ya, alasannya tentu adalah Kawasaki menganggap Kawasaki Ninja H2 masih bisa berlari lebih kencang lagi.

Rumornya Kawasaki Ninja H2 akan dibekali fairing baru untuk menyempurnakan aerodinamikanya.

Kemungkinan besar motor ini akan memiliki winglet di beberapa bagian depan, layaknya motor MotoGP serta 2 pesaingnya, Aprilia RSV4 R dan Ducati Panigale V4 R.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Kawasaki Ninja H2 nantinya juga dilengkapi radar, kamera, dan sensor. Komponen ini berfungsi sebagai sensor yang mendukung sistem keselamatan terbarunya.

Nantinya, sistem ini dapat mengingatkan pengendara dan memutus akselerasi saat akan terlibat kecelakaan.

Tak menutup kemungkinan bahwa pabrikan asal Jepang tersebut juga kembali mengutak-atik mesin Kawasaki Ninja H2. Diprediksi pada model terbarunya, motor ini akan bertenaga sekitar 250 hp.

Sumber: Otosia.com