Mencari Kepastian, PNOC Indonesia Sambangi Markas Proton

Khawatir bakal benar-benar mati di Indonesia, komunitas pengguna Proton pun resah. Tak tinggal diam, Persona Neo Owner Club (PNOC) Indonesia mengunjungi kantor pusat Proton di Malaysia

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2019, 13:04 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2019, 13:04 WIB
Proton
Persona Neo Owner Club Indonesia mengunjungi kantor pusat Proton di Malaysia. (PNOC)

Liputan6.com, Jakarta - Khawatir bakal benar-benar mati di Indonesia, komunitas pengguna Proton pun resah. Tak tinggal diam, Persona Neo Owner Club (PNOC) Indonesia mengunjungi kantor pusat Proton di Malaysia. Tujuannya, menemukan titik cerah kembalinya Proton ke Tanah Air.

Tepat akhir bulan lalu, PNOC menyambangi Proton Holding yang berada di Shah Alam, Malaysia. Namun usaha itu tak membuahkan hasil. Diungkap Salman Farouk Al Hakim, Ketua Umum PNOC Indonesia, hanya jawaban retorika yang diterima. Proton masih mengumbar janji segera kembali ke Indonesia.

"Saya datang ke KL ingin menceritakan keluh kesah kami sebagai konsumen dan juga bagaimana penetrasi brand Cina di Indonesia. Sehingga Proton seharusnya yang semi-Cina pun (karena sudah diakuisisi Geely) bisa bergerak lebih cepat masuk ke pasar Indonesia,” ungkap Salman dalam keterangan resmi.

Menariknya, sudah tiga kali perwakilan komunitas Proton datang dan curhat langsung. Namun tetap belum menerima kepastian. Proton Edar Indonesia juga sama, tak bisa memberi kepastian.

Karena semua keputusan ada di tangan Proton Malaysia. Ketika kami hubungi, pihak Proton Edar Indonesia tak bisa memberi komentar.

Wajar kalau kemudian komunitas dan pengguna Proton di Indonesia mulai resah. Diler resmi sudah berguguran. Bahkan menurut Salman, area Jabodetabek hanya sisa satu diler di kawasan Depok.

Bagaimana dengan bengkel? Salman membeberkan ada sejumlah bengkel 2S yang berasal dari bengkel umum, namun ditunjuk resmi sebagai perwakilan oleh Proton Edar Indonesia. Suku cadang pun mulai sulit ditemukan.

Sungguh mengkhawatirkan. Makanya peran komunitas sangat penting, saling membantu dan berbagi informasi soal Proton kesayangan mereka.

 

Dijanjikan

Sekitar Maret 2019, pihak Proton pusat memberi kabar melalui surat elektronik. Isinya, mereka tetap mempertahankan nama di Indonesia dan tengah membenahi bisnis untuk bisa kembali menjadi ATPM.

Dalam surel juga dijanjikan, Proton siap membawa perubahan di Indonesia dalam waktu dekat. Beberapa pesan bisa diambil dari isi surel.

Kejutan yang dimaksud, produk-produk baru seperti SUV Proton X70 yang dikembangkan bersama Geely. Sementara soal waktu kedatangan, masih belum bisa dipastikan.

Komunitas PNOC tampaknya harus lebih bersabar, sampai Proton benar-benar meluncurkan merek kembali di Indonesia. Pihak Proton, juga sebelumnya menjanjikan soal garansi masih bisa diurus dan suku cadang diupayakan terus disuplai (impor).

Karena menurut mereka, Indonesia salah satu yang punya pasar otomotif terbesar di ASEAN. Tentu mereka ingin bisa menikmati porsi itu.

Untuk informasi tambahan, PNOC terdiri dari pemilik mobil Proton Gen 2 Persona, Persona Elegance, Satria Neo dan Neo CPS R3. Komunitas yang baru berusia satu tahun itu sudah menjaring 60 anggota. Tujuan paling penting, berbagi informasi soal produk dan servis.

"Saat ATPM sedang tidur, maka peran komunitas menjadi sangat penting. Sebab kami adalah sumber informasi mengenai suku cadang dan bengkel rekomendasi di setiap daerah," tutup Salman.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya