Liputan6.com, Jakarta - Knee airbag atau airbag untuk lutut disematkan pada beberapa mobil penumpang. Kemunculan airbag lutut kala itu untuk mengurangi cedera pada bagian kaki saat kecelakaan.
Dilansir Autoevolution, tapi kini keberadaannya justru disebut membahayakan penumpang, menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS).
Advertisement
Baca Juga
Menurut organisasi keselamatan itu, banyak data dianalisis sebelum mencapai kesimpulan ini. IIHS membandingkan laporan tabrakan dari 14 negara dan membandingkannya dengan hasil tes tabrak frontal. Lalu mendapatkan hasil yang menyebutkan airbag lutut tak memiiki banyak manfaat.
Saat membandingkan mobil yang memiliki airbag lutut dan tidak, IIHS menemukan bahwa ada pengurangan risiko cedera untuk penumpang. Dalam tes tabrakan kecil sisi pengemudi dan tes moderat, airbag lutut ternyata benar-benar berkontribusi pada peningkatan risiko cedera untuk kaki bawah dan paha kanan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kontribusinya Sangat Kecil
Saat kecelakaan dalam kehidupan nyata, IIHS mengatakan airbag lutut bisa mengurangi risiko cedera keseluruhan sebesar 0,5 persen . Lalu mengapa masih banyak pabrikan mobil yang memasang airbag lutut?
Menurut IIHS, mereka melakukan hal itu untuk keperluan tes tabrak dengan boneka tanpa sabuk. Organisasi itu bahkan mengakui bahwa teknologi dapat membantu dalam skenario seperti itu.
Ada banyak strategi desain yang berbeda untuk melindungi kaki dari cedera, atau bagian lain yang dilindungi airbag lutut, jelas senior research engineer IIHS, Becky Mueller.
Sumber: Otosia.com
Â
Advertisement