Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, belum memilih pejabat menterinya untuk periode 2019-2014. Namun, siapa pun yang terpilih nantinya, sepertinya bakal bergembira karena para menteri dan para pejabat setingkat menteri dipastikan bakal menaiki mobil dinas baru.
Kabar terkait kendaraan dinas baru untuk menteri dan pejabat setingkat menteri ini mencuat ketika Sekretariat Negara mengadakan lelang pengadaan kendaraan menteri atau pejabat setingkat menteri senilai Rp152,240 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan data yang dikutip Liputan6.com dari situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Kkeuangan, Rabu (21/8/2019), lelang tersebut sudah selesai dan dimenangkan oleh PT Astra International TBK-TSO. Tender tersebut dimenangkan dengan harga yang lebih rendah dari nilai pagu paket, yaitu Rp147,3 miliar.
Sebagai informasi, dari 41 perusahaan yang mengikuti lelang, hanya empat perusahaan yang lolos tahap administrasi, dan tiga perusahaan yang lolos tahap teknis.
Sedangkan yang lainnya gugur karena penawaran harga melebihi HPS (Harga Perkiraan Sendiri) dan tidak melampirkan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Keempat perusahaan tersebut adalah PT Astra International Tbk sebagai pemenangnya, lalu PT Agung Automall, PT New Ratna Motor, dan PT Hadji Kalla.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
BMW Punya Sedan dan SUV Anti Peluru, Mana yang Cocok untuk Presiden Jokowi?
Dua pabrikan mobil premium, Mercedes-Benz dan BMW, tidak hanya bersaing dalam hal penjualan di Indonesia. Duet pabrikan asal Jerman ini juga tengah memperebutkan status siapa yang layak sebagai penyedia mobil dinas Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mobil kepresidenan Jokowi memang direncanakan dilakukan peremajaan. Pasalnya, mantan Wali Kota Solo ini masih menggunakan Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard warisan presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyo (SBY).
Baca Juga
Dijelaskan Bayu Riyanto, Vice Presiden of Sales BMW Group Indonesia, pihaknya memang masih menunggu panggilan dari presiden. Jika memang pemerintah bersedia menggunakan produk BMW, jenama Bavarian ini siap memasok modelnya.
"Kami sudah berikan informasinya kepada pihak terkait, lalu kami berikan data spesifikasinya yang kami punya modelnya seperti apa," jelas Bayu saat berbincang dengan wartawan di ICE, BSD, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Lanjut Bayu, mengenai model apa yang ditawarkan untuk menjadi mobil presiden, dirinya menolak menjelaskan lebih rinci.
"Yang jelas kami sudah memberikan informasi yang diminta oleh Setneg, dan kami menunggu. Kalau memang ada panggilan diskusi lebih lanjut, kami siap," tegasnya.
Advertisement