Toyota Pertimbangkan Jual Bebas Mobil Baru Menteri

Pengadaan mobil dinas menteri baru Kabinet Kerja, pejabat setingkat menteri, ketua/wakil ketua MPR, DPR, dan DPD telah dilakukan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 28 Agu 2019, 19:11 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2019, 19:11 WIB
Mobil Dinas Menteri Baru jenis Toyota Crown 2.5 HV G-Executive
Mobil Dinas Menteri Baru jenis Toyota Crown 2.5 HV G-Executive (dok: Toyota)

Liputan6.com, Jakarta - Pengadaan mobil dinas menteri baru Kabinet Kerja, pejabat setingkat menteri, ketua/wakil ketua MPR, DPR, dan DPD telah dilakukan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Seperti dilansir laman Setkab.go.id, PT Astra International Tbk-TSO, dinyatakan sebagai pemenang dengan menawarkan harga Rp 147,2 miliar untuk 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.

Melihat hal tersebut, akankah PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia menjual mobil mewah tersebut secara umum?

Menanggapi pertanyaan itu, Marketing Director PT TAM, Anton Jimmy Suwandi menegaskan, saat ini pihaknya masih memiliki keinginan tersebut.

"Crown saat ini belum ada rencana. Karena peluncuran produk harus melihat dari berbagai sudut, seperti marketnya, jadi pada saat ini diskusi kita dengan prinsipal belum ada rencana untuk umum," ujar Anton di Senayan, Jakarta.

Segmen Pasar Jadi Perhatian TAM

Selain itu, harga yang mencapai Rp1.4 miliar per unit membuat TAM harus melihat dengan jelas segmen yang akan disasar cukup besar atau tidak.

"Kita harus lihat juga harga, segmennya besar atau tidak. Kalau Toyota paling mahal itu Century jadi Crown bukan yang paling mahal, meski menjadi salah satu yang mahal. Lalu di grup kita ada Lexus juga, jadi harus kita melihat juga posisinya ada di mana," ujar Anton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya