Dampak Penggunaan Busi Racing pada Motor Harian

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan busi racing pada motor biasanya dilakukan pemilik kendaraan untuk meningkatkan performa kendaraannya. Tak harus membongkar mesin, cara ini dinilai aman untuk kendaraan harian.

Meski harus mengeluarkan biaya lebih mahal, penggunaan busi racing dinilai optimal karena mampu menghasilkan percikan api lebih besar, sehingga performa mesin lebih meningkat.

Karena itu, beberapa pengendara memilih menggunakannya pada motor kesayangan untuk penggunaan harian. Lalu apa dampak penggunaan busi racing pada motor harian?

Menanggapi pertanyaan itu, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman mengatakan, penggunaan busi racing untuk mendapat performa maksimal belum tentu didapatkan pemilik kendaraan.

Namun, kelebihan lain yang bisa didapatkan apabila mengaplikasikan penggunaan busi racing pada motor ialah umur busi yang lebih pajang.

"Apabila menggunakan pada motor biasa atau standar, busi racing sebetulnya tidak banyak memberikan perubahan performa. Kelebihan yang mungkin bisa didapatkan ialah waktu penggunaan akan lebih lama dari busi biasa karena terbuat dari iridium," kata Ade.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bila biasanya umur busi hanya mampu bertahan sekitar 8 ribu kilometer, penggunaan busi racing akan jauh lebih lama dari ketentuan waktu tersebut.

"Standar busi biasa 8 ribu kilometer harus sudah ganti sedangkan racing iridium bisa di atas nya baru ganti," ujar Ade.

Meski tak memiliki efek negatif pada mesin, Ade menegaskan, harga busi racing yang lebih mahal biasanya akan menjadi pertimbangan pemilik kendaraan mengaplikasikan komponen ini untuk penggunaan harian.

"Kalau untuk motornya enggak ada dampak. Paling Efeknya buat pengendara hanya mahal, kalau dibandingkan dengan busi biasa," kata Ade.