Liputan6.com, Jakarta - Tahun lalu, sebuah Jaguar E-Type lansiran 1964 ditemukan di sebuah hutan di Gloucestershire, Inggris. Mobil tersebut tertimbun lumut, tumbuhan, dan sejenisnya itu ditemukan dalam kondisi rusak berat.
Menurut The Sun, baik hutan maupun Jaguar E-Type itu dimiliki oleh pengusaha ternama pada tahun 1980-an. Setelah lebih dari 30 tahun, putranya mengambil alih tempat tersebut. Lalu sedan tua itu ditemukan dan dievakuasi.
Â
Advertisement
Sedan Jaguar itu lantas dibawa ke tempat ahli restorasi E-Type di Inggris, untuk dikembalikan seperti tampilan semula. Menurut mekaniknya, proses restorasi mobil itu hampir seperti membuat mobil baru alias benar-benar dari awal.
Hampir semua komponen diganti. Mulai dari lantai dan partisi ke kondisi semula. Bodinya dicat ulang, berwarna Opalescent silver grey yang dilakukan selama 60 jam untuk mendapatkan cat yang sempurna.
Bagian dalam mobil juga sepenuhnya direstorasi. Tentu masih mengikuti desain aslinya.
Rekayasa Mesin
Sedangkan mesinnya, sebagian besar suku cadangnya direkayasa oleh mekaniknya sendiri. Termasuk blok mesin 4.2L.
"Ini adalah salah satu proyek paling penting yang pernah kami lakukan. Memulihkan karya Jaguar dan menemukan kembali kejayaannya, benar-benar suatu kehormatan bagi kami," kata Kepala tim E-Type UK, Marcus Hollan.
Setelah restorasi ini, Jaguar E-Type 1964 akan dilelang dalam waktu dekat. Mobil ini akan dilelang mulai dari harga GBP 100.000 atau setara Rp 1,7 miliaran (Kurs GBP 1 = Rp 17.352).
Sumber: Otosia.com
Advertisement