Liputan6.com, Jakarta - Mengendarai mobil adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh. Kondisi lalu lintas yang tidak dapat ditebak memerlukan kesiapan dari pengemudi untuk melakukan antisipasi.
Namun, tidak dapat dipungkiri perjalanan yang monoton seringkali membuat pengemudi bosan. Kondisi berkendara di mobil yang lebih leluasa dibanding pada motor seringkali membuat pengemudi terdistraksi untuk melakukan kegiatan lain yang dapat memecah fokus berkendara.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Motor1, terdapat lima cara agar pengemudi mobil bisa tetap fokus saat berkendara supaya terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
1.Jangan Bermain Gadget
Gadget terutama smartphone merupakan benda yang paling sering menjadi distraksi saat berkegiatan, termasuk saat mengendarai mobil. Untuk itu, upayakan tidak menggunakan gadget selama berkendara. Apabila terdapat urusan yang mendesak, ada baiknya untuk menepi sebelum menggunakan gadget.
Â
2.Cari Tahu Informasi Rute Perjalanan
Saat akan melalui perjalanan dengan rute yang asing, ada baiknya mencari informasi terlebih dahulu sebelum berangkat. Hal ini dilakukan agar perjalanan terasa lebih familiar dan mengurangi stres akibat khawatir memilih rute yang salah. Selain itu, hal ini juga membantu mengurangi frekuensi penggunaan aplikasi penunjuk jalan saat dalam perjalanan.
3.Atur Musik di Mobil
Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengusir kebosanan saat berkendara adalah mendengarkan musik. Namun, kegiatan memilih dan mengganti lagu saat dalam perjalanan dapat mengganggu fokus berkendara. Untuk itu, siapkan playlist lagu atau radio favorit sebelum perjalanan sehingga tidak lagi sibuk untuk mengganti lagu selama berkendara. Selain itu, atur juga volume agar tidak terlalu kencang sehingga tetap bisa waspada dengan situasi sekitar.
Â
Advertisement
4.Hindari Makan Selama Perjalanan
Selama perjalanan hindari untuk melakukan aktivitas makan dan minum agar tidak mengganggu konsentrasi. Ada baiknya untuk mengisi perut sebelum perjalanan atau jika perjalanan jauh sempatkan untuk berhenti di tempat peristirahatan.
5.Tetap Siap dan Waspada
Perjalanan yang jauh dengan rute yang monoton seperti pada jalan tol dapat menyebabkan kebosanan. Hal ini juga dapat berdampak pada rasa kantuk yang seringkali muncul. Bila sudah mulai lelah, ada baiknya untuk beristirahat sejenak dan menunggu hingga tubuh kembali prima sehingga siap untuk melanjutkan perjalanan. Disarankan agar beristirahat sekitar 15 menit setiap dua jam atau 160 kilometer.
Penulis: Khema Aryaputra