Subaru WRX STi Final Edition, Perpisahan dengan Mesin Legendaris

Penambahan Final Edition pada varian mobil biasanya menjadi penanda akhir produksi mobil tersebut. Namun, berbeda dengan Subaru WRX STi Final Edition.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 11:03 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 11:03 WIB
Subaru WRX STi Final Edition, Perpisahan dengan Mesin Legendaris
Subaru WRX STi Final Edition (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Penambahan Final Edition pada varian mobil biasanya menjadi penanda akhir produksi mobil tersebut. Namun, berbeda dengan Subaru WRX STi Final Edition. Ini bukan akhir dari WRX, melainkan perpisahan dengan mesin EJ20 yang digunakan pasar domestik Jepang. 

EJ20, salah satu mesin boxer legendaris Subaru. Ia terbukti sukses membawa banyak tim reli memenangkan kejuaraan dunia era 1990-2000an. Karirnya dimulai pada 1989 sebagai jantung mekanis Legacy. Beberapa model sempat mendapatkan tenaganya seperti Forester, Outback dan Impreza. Tugasnya pun berlanjut hingga mempersenjatai model-model performa tinggi dan mobil reli. Bahkan ketika versi ekspor tak lagi mengusung mesin yang sama, eksistensinya masih dipertahankan di negara asal. Digunakan untuk varian spesial JDM seperti S201-S208.

Maka untuk mengenang jasanya, Subaru meluncurkan WRX STI Final Edition. Itu sebagai tanda, pabrikan tidak lagi melanjutkan produksi mesin EJ20. Mobil tampil perdana di ajang 46th Tokyo Motor Show. Penjualannya eksklusif untuk pasar domestik Jepang dan bisa dipesan mulai 23 Oktober. Total ada 555 unit yang dilego (Angka yang sama dengan sponsor reli di masa keemasan Subaru Impreza WRC).

Gaya mobil ini, tentunya dibuat dengan perpaduan detail kontras ala Subaru. Kelir kojo berwarna biru disandingkan dengan pelek BBS emas berukuran 19 inci . Aksen pink menghiasi garis grille dan diffuser belakang. Tak ketinggalan kanal udara yang lebar di bagian bonnet serta, spoiler besar yang menghias buritan.

Di balik kap mesin, disematkan EJ20 edisi terakhir. Mesin boxer berkapasitas 2.000 cc ini, terus-menerus dikembangkan untuk menghadirkan performa maksimal. Subaru mengklaim edisi final bakal mendapatkan unit yang “seimbang”. Diduga jantungnya sanggup menghasilkan output yang setara dengan S208 atau RA-R. Kedua model ini bertenaga 325 Tk di 7.200 rpm dan momen puntir 423 Nm di 3.200-4.800 rpm.

 

 

Pembelian Melalui Undian

Hal yang membuat unik, bagaimana cara Subaru menjualnya. Sepertinya mereka tahu persis, bahwa nantinya versi ini menjadi bahan rebutan konsumen. Agar adil, penjualannya dilakukan dengan undian lotere. Para pemenangnya-lah yang berhak untuk membeli. Tata cara pengundiannya baru bisa diakses melalui laman khusus https://www.subaru.jp/wrx/sti_ej20finaledition/ setelah 23 Oktober.

Tentunya diskontinu ini hanya mempengaruhi pasar Jepang. Pasar ekspor masih kedapatan WRX STI, setidaknya sampai generasi penerusnya dikenalkan.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya