Terapkan Cara Ini Supaya Mesin Tak Gampang Overheat

Tenaga yang dihasilkan mesin motor dengan panas berlebih biasanya menjadi tak optimal. Salah satu ciri motor mengalami overheat adalah tiba-tiba tidak bertenaga meski mesin menyala.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 07 Nov 2019, 06:09 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2019, 06:09 WIB
Asap Hitam Keluar dari Knalpot Saat Motor Dipanaskan, Kenapa?
Mengecek performa mesin sangat mudah untuk mengetahui kondisi motor bekas.

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga yang dihasilkan mesin motor dengan panas berlebih biasanya menjadi tak optimal. Salah satu ciri motor mengalami overheat adalah tiba-tiba tidak bertenaga meski mesin menyala.

Tingkat suhu yang melewati batas normal pada komponen mesin, secara teknis disebabkan sirkulasi oli mesin yang terhambat, serta hilangnya pendingin pada kinerja mesin.

Berikut hal yang perlu diperhatikan agar mesin motor tidak mudah panas, seperti dilansir Federal Oil:

1. Rutin Mengganti Oli

Oli memiliki peran penting pada mesin motor. Selain sebagai pelumas untuk meminimalisir gaya gesekan antar komponen yang berpotensi menyebabkan kerusakan, komponen ini juga mengontrol suhu ruang mesin.

karena itu, mengganti oli secara teratur akan membuat mesin lebih awet dan bekerja optimal. Karena itu periksakan kondisi mesin sepeda motor di bengkel secara berkala.

Pastikan oli bisa mengalir lancar dalam melumasi piston, klep, noken as, dinding silinder, dan komponen lain.

2. Gunakan Oli Terbaik

Dalam buku petunjuk, terdapat jenis dan tipe oli yang dianjurkan untuk mesin motor. Oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan membantu mesin bekerja maksimal.

 

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

3. Setel Kerapatan Piston

Posisi piston dalam silinder yang terlalu rapat akan membuat seher dan piston tidak bisa bergerak leluasa dan menghambat saluran pelumasan oli. Hal ini dipastikan mampu membuat mesin menjadi cepat panas dan menyebabkan piston merusak blok mesin.

Apabila setelan piston tidak sesuai, lebih baik pemilik motor segera membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk mendapatkan setelan yang sesuai.

4. Periksa Kinerja Pendingin

Komponen ini berfungsi mengalirkan udara melewati sirip-sirip radiator dan mendinginkan suhu air radiator atau water coolant. Kipas radiator akan berputar sesuai instruksi atau sensor yang mengabarkan kondisi mesin.

5. Pastikan Cairan Pendingin Tercukupi

Cairan pendingin atau yang lebih dikenal water coolant memiliki fungsi untuk didistribusikan pendingin mesin motor ketika digunakan. Mengecek water coolant sangat disarankan, terlebih saat motor sudah melakukan perjalanan jauh.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya