Kebiasaan Menggantung Jari di Tuas Rem Ternyata Berbahaya

Beberapa pengendara sepeda motor memiliki kebiasaan menggantungkan 2 jari di atas tuas rem. Hal ini dilakukan agar siap melakukan pengereman kapan saja.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2019, 19:26 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2019, 19:26 WIB
Rem depan sepeda motor
Ilustrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pengendara sepeda motor memiliki kebiasaan menggantungkan 2 jari di atas tuas rem. Hal ini dilakukan agar siap melakukan pengereman kapan saja.

Namun, mengutip dari akun Instagram @sahabatenduroid, hal ini justru berbahaya di perjalanan. Pasalnya, reflek pengendara akhirnya hanya terbatas di pengereman.

Kerap kali jari akan otomatis menekan tuas rem ketika ada kendaraan di depan yang mengurangi kecepatan. Padahal, pengendara bisa hanya dengan membuka tuas gas tanpa perlu mengerem.

 

Reflek ini bisa membuat pengendara kaget. Jika hal tersebut terjadi di jalanan yang licin, ada potensi tergelincir dan jatuh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengendara Belakang Bingung

Selain itu, kendaraan di sekitar juga akan bingung dengan lampu rem yang kerap menyala. Tak menutup kemungkinan terjadi tabrakan dari belakang jika mengerem secara mendadak.

Dengan kata lain, meletakkan jari di tuas rem justru mengurangi fokus saat berkendara. Lebih baik, semua jari menggenggam setang dengan sempurna untuk menjaga keseimbangan motor.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya