Buat yang Belum Tahu, Ini Keunggulan Teknologi Injeksi Sepeda Motor

Hampir seluruh sepeda motor terbaru yang dijual di Indonesia saat ini sudah menggunakan teknologi injeksi. Memiliki beragam keunggulan, sistem injeksi dinilai lebih mudah dalam sisi perawatan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 20 Nov 2019, 17:04 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2019, 17:04 WIB
Serba-Serbi Perbandingan Antara Sistem Injeksi dan Karburator
Perawatan motor injeksi sebenarnya relatif mudah dibanding karburator.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh sepeda motor terbaru yang dipasarkan di Indonesia telah menganut teknologi injeksi. Memiliki beragam keunggulan, sistem injeksi dinilai lebih mudah dalam sisi perawatan.

Selain hal tersebut, sedikitnya terdapat empat keunggulan sistem injeksi pada sepeda motor. Demikian seperti dilansir Federal Oil. Berikut ulasannya:

1. Pembakaran Menjadi Lebih Sempurna

Dengan perbandingan AFR dan dikontrol oleh perangkat elektronik, motor dengan teknologi injeksi akan menghasilkan pembakaran jauh lebih baik dibandingkan sistem karburator.

Sebab, AFR yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan motor dan dapat berubah mengikuti suhu udara. Pada motor injeksi terdapat sensor analisa yang akan menyesuaikan suhu udara dengan bahan bakar yang akan bercampur.

2. Konsumsi BBM Lebih Irit

Motor yang menggunakan teknologi injeksi memiliki pembakaran yang lebih sempurna. Hal ini akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan.

Karena lebih sempurna, proses pembakaran akan menjadi lebih optimal. Pembakaran optimal ini juga akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan.

Selain itu, injektor biasanya memiliki setelan program yang sesuai. Pabrikan biasanya akan menyetel ECM pada motor hingga mencapai konsumsi bahan bakar yang paling optimal.

 

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

3. Tidak Perlu Repot Melakukan Penyetelan

Apabila sistem pembakaran masih menggunakan sistem karburator, maka sering terjadi perubahan setelan AFR. Biasanya berubahnya setelan ini diakibatkan getaran yang dihasilkan oleh mesin atau kualitas karburator yang semakin menurun.

Hal ini tidak akan terjadi pada sistem pembakaran pada motor injeksi. Pengolahan AFR yang terjadi pada motor injeksi dikontrol dan diperintahkan oleh sistem komputer yang bernama Electronic Control Module.

Electronic Control Module atau ECM, sudah memiliki setelan dan konfigurasi yang sesuai dan hanya akan dapat diubah menggunakan software komputer terkait.

4. Tidak Sulit Saat Melakukan Servis

Pernahkah Anda memperhatikan ribetnya montir dalam membongkar karburator? Apabila motor menggunakan sistem injeksi, hal ini dapat terlewati. Cukup menyemprotkan injector cleaner ke dalam lubang busi dan beres.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya