Liputan6.com, Jakarta - Populasi skuter matik (skutik) merupakan yang terbesar di Indonesia. Dengan kondisi lalu lintas yang semakin padat di beberapa kota besar di Indonesia, menggunakan motor tanpa transmisi ini memang jadi pilihan yang cukup tepat, karena lebih mudah hanya tinggal gas dan rem saja.
Namun, bagi pemilik motor matik, jangan pernah mengabaikan perawatan berkala. Terlebih, selalu periksa tiga kompenen penting yang terdapat di transmisi otomatis atau CVT (Continuously Variable Transmission), yaitu v-belt, roller, dan kanvas kopling.
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, komponen pertama yang wajib diperhatikan, adalah v-belt.
Karena jika komponen ini tidak terawat dengan baik, bisa menyebabkan masalah dan bahaya saat motor sedang melaju di jalan.
Lalu, komponen yang selanjutnya harus dirawat adalah roller. Bagian ini juga tak kalah penting untuk dirawat.
Â
Komponen Lainnya
Walaupun bentuknya kecil, tapi fungsinya cukup besar. Roller pada motor matik terdiri dari beberapa buah. Kalau rusak satu roller, disarankan untuk diganti semuanya.
Gejala yang ditimbulkan jika roller rusak bisa kita ketahui dari adanya bunyi atau suara berisik di dalam CVT bagian depan.
Terakhir, ketebalan dari kanvas kopling juga wajib diperhatikan. Jika sudah di bawah batas servis, akan sangat berbahaya jika digunakan karena bisa merusak komponen CVT lainnya seperti mangkok kopling.
Advertisement