Mengintip 7 Mobil Mitsubishi yang Siap Tampil di Tokyo Auto Salon 2020

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi siap menggebrak panggung Tokyo Auto Salon 2020 dengan menghadirkan tujuh mobil  modifikasi. Mobil-mobil ini akan menghiasi Balai Pertemuan Makuhari Messe pada 10-12 Januari mendatang.

Dua di antaranya masih dirahasiakan, namun diyakini berbasis Kei-Car Super Height K-Wagon Concept. Sisanya, dibangun dari model berbeda, menekankan ketangguhan SUV penjelajah.

eK Cross Wild Beast Concept

Dasar pembangun kei-car berwajah mirip Xpander ini mencirikan mobil imut yang ingin tampil gagah. Itulah jiwa eK Cross.

Melalui Wild Beast Concept, Mitsubishi berniat memperkuat kesan outdoor nan ceria. Paduan kuning dan cladding hitam disertai aksen kamuflase hitam campur abu.

Camo ini melekat di atap, bagasi dan stiker bodi. Termasuk grafis huruf X (cross) pada sisi samping.

Agar kian kentara, ditempelkan roof rack tambahan. Diyakini, roof rack itu bisa jadi aksesori resmi untuk dipasangkan pada kei car di Jepang. Kuda-kuda tak luput dibuat gahar melalui ban off road Toyo Tires Open Country R/T. 

Outlander PHEV Special Agency NERV

Kapabilitas Outlander PHEV ditingkatkan untuk mendukung kebutuhan saat terjadi bencana. Inilah hasil kolaborasi bersama Gehirung Co.,Ltd. – Operator aplikasi NERV Disaster Prevention. NERV sendiri merupakan layanan distribusi informasi, terkait peringatan dan persiapan bencana, cuaca buruk, pemutusan listrik dan pencegahan bencana. Outlander PHEV ini pun dirancang untuk mendukung pekerjaan NERV.

Perangkat antena satelit Kymeta u7 diletakkan di bagian atap. Ini berfungsi sebagai penyedia koneksi ke satelit berikut layanan internet. Kerja sama dengan Pemerintah Jepang, memungkinkan Outlander hybrid elektrik itu dapat terhubung dengan Satelit Michibiki demi menyokong komunikasi bencana. Daya penjelajahan dibantu ban Open Country R/T dari Toyo. Membalut pelek Crimson Lycan. Tentu ini bakal membantu menjangkau area sulit saat bertugas.

Bila Outlander PHEV ditujukan sebagai kendaraan pekerja, lain cerita pada Eclipse Cross. Ia dirangkai sebagai mobil rekreasi akhir pekan. Agar dapat memastikan keseruan di tempat tujuan, Eclipse dibekali peranti navigasi canggih berkat pantauan Weathernews Co.,Ltd. Konten cuaca termasuk Natural Seascape NAVI, Classic Superb NAVI dan Reiwa Hinode NAVI. Mitsubishi turut mengenalkan audio SDA (Smartphone-Link Display Audio) dengan aplikasi Weekend Explorer.

Sisi Eksterior turut mendapat perhatian. Di bagian atap terpampang roof rack untuk membawa barang tambahan. Pada sektor kaki-kaki, pelek Rays Team Daytona M9 dibalut ban offroad Toyo. Suspensi udara Air Force Suspension sanggup mengatur tingkat ketinggian. Pengaturan dapat dilakukan melalui remote atau aplikasi smartphone.

Terdapat dua rombakan Delica D:5 yang mejeng di Tokyo Auto Salon.

Satu di antaranya merupakan bentuk dukungan terhadap tim Rugby New Zealand, All Blacks, selama bertanding di Jepang pada 2019 Rugby World Cup. Livery Silver Fern – simbol All Blacks – menghiasi bagian samping dengan tambahan logo di pintu dan bonnet.

Tampilan juga dibuat tangguh dengan ban Geolandar X-AT G016 melingkari sepatu Advan Racing RZ-II.

Untuk yang satu ini agak berbeda. Merupakan hasil imajinasi Terry Ito, seorang direktur, produser televisi, kritikus, sekaligus penulis. Fascia Delica diubah mengusung gaya retro.

Bonnet memanjang langsung bersinggungan dengan grille. Paling jelas terlihat dua lampu berbentuk lingkaran di sisi terluar bumper, mengubah rupa mengotak. Pun dari pemilihan warna mengambil corak pudar Army Green.

Gaya SUV masih sedikit berbayang lantaran disematkan pelek kaleng MLJ Daytona berikut ban Geolandar CV G058. Arahan modifikasi bisa dibilang bergaya city slicker. Bungkus jok berpatron kotak Tartan Plaid Seats melengkapi daftar ubahan Eye.

Sumber: Oto.com