Liputan6.com, Selangor - Sebuah mobil terbakar diduga akibat barang elektronik tertinggal di kabin kembali terjadi. Kebakaran tersebut terjadi di Rawang, Selangor, Malaysia.
Menurut Sinchew Malaysia, insiden kebakaran mobil yang menghanguskan Perodua Kancil itu diduga dipicu oleh powerbank. Si pemilik mobil yang diketahui merupakan mahasiswa Universitas Awam itu memarkirkan mobilnya di bawah terik matahari.
Advertisement
Baca Juga
Si pemilik mobil juga disebut sempat menyadari adanya asap yang keluar dari mobilnya. Dia langsung mengetahui bahwa itu disebabkan powerbank di dalam mobil.Â
Sayangnya, usahanya untuk menyelamatkan mobil itu kalah cepat dengan sambaran api. Si jago merah itu dengan cepat melahap mobil Perodua Kancil.
Menurut juru bicara petugas pemadam kebakaran, pihaknya menurunkan tujuh orang personel untuk menjinakkan api. Mereka baru berhasil memadamkan api pada pukul 2.35 sore waktu setempat.
Hampir satu jam sejak insiden bermula pada pukul 1.40 siang waktu setempat. Kini penyebab pasti dan kerusakan mobil terbakar masih dalam investigasi.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ini Akibatnya Jika Simpan Power Bank di Dasbor
Kabin mobil Proton milik seorang pensiunan berusia 72 tahun terbakar di Jalan Sultan Ahmad Shah, Pulau Pinang, Malaysia, Sabtu lalu. Sumber kebakaran disinyalir adalah power bank yang ada di laci dashboard.
Tan Heng Swee, sang pemilik mobil, menceritakan bahwa awalnya ia bersama istrinya parkir mobil untuk makan siang bersama istrinya di restoran terdekat.
"Sekira satu jam kemudian, petugas parkir bergegas masuk untuk memberitahu saya bahwa asap mengepul dari dalam mobil. Saya dengan cepat meraih tabung pemadam dan memadamkannya," ujarnya, dikutip dari Straitstimes, Senin (28/3/2016).
"Kemudian, saya menemukan sumber api disebabkan oleh power bank. Saya percaya cuaca panas telah memicu ledakan kecil," tambahnya.
Peristiwa ini kemudian ia ceritakan di laman Facebook. Ia memperingatkan orang lain meninggalkan power bank di dalam mobil. "Saya menyarankan masyarakat untuk tidak meninggalkan gadget apapun atau power bank di dalam kendaraan," ujarnya.
Penggunaan power bank akhir-akhir memang cukup kontroversial di Malaysia. Bulan lalu, Consumers Association of Penang mengatakan bahwa beberapa merek power bank yang dibuat dari baterai murahan gampang meledak atau memicu percikan api.
S.M. Mohamed Idris, presiden asosiasi, mengatakan bahwa power bank murah ini tersedia di pasar loak, pasar malam, dan pusat perbelanjaan lain. Tidak dijelaskan apakah Heng Swee menggunakan power bank jenis ini atau tidak.  Â
Advertisement