Berhenti di Bahu Jalan, Pria Ini Ajak Ribut Polisi

Saat melintas di jalan tol, penggunaan bahu jalan hanya untuk keperluan darurat saja. Sebaiknya pengguna jalan tol tidak menggunakan bahu jalan untuk menyusul kendaraan lain atau sekedar parkir tanpa sebab yang jelas.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 08 Feb 2020, 06:18 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 06:18 WIB
Tarif Tol Jagorawi Segera Naik
Kendaraan melintasi ruas tol Jagorawi di Jakarta, Rabu (20/11/2019). Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan ada kenaikan tarif 17 ruas tol (total 21 ruas) pada 2019. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Saat melintas di jalan tol, penggunaan bahu jalan hanya untuk keperluan darurat saja. Sebaiknya pengguna jalan tol tidak menggunakan bahu jalan untuk menyusul kendaraan lain atau sekedar berhenti tanpa sebab yang jelas. 

Baru-baru ini seorang pria yang diduga berhenti di bahu jalan tol Angke ditilang polisi. Berdasarkan unggahan akun @peduli.jakarta di Instagram, sang pria tersebut rupanya tak diterima ditilang oleh polisi, malah beradu argumen dengan polisi. Tak hanya argumen, sang pria tersebut melakukan kontak fisik dengan mendorong polisi yang akan menilangnya.

Pria tersebut memegang leher polisi dan mendorongnya hingga terkena bagian belakang mobil. Polisi yang didorong tetap melakukan tugasnya tanpa terpancing emosi. Pria yang parkir di bahu jalan tersebut akhirnya menyerah. " Ya sudah tilang tilang," ungkapnya di akhir video.

Komentar Warganet

@agungnugrohosusanto Itu harusny sdh bisa diborgol pak krn sdh melawan petugas. Semoga polisi Indonesia bisa tegas dan adil.. Aamiin

@danang_tedjokusumo Bentar lagi ada video minta maaf sama materai 6000 🤣

@yudharab Tolong jangan mencontohkan sikap arogan di negara kami wahai pemilik mobil yg gamau di tilang... Semangat terus pak polisi, sabar👍😁

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya