Mobil Hybrid Toyota Diproduksi di Indonesia Dua Tahun Lagi

Toyota berencana untuk memulai produksi model kendaraan elektrik hibrida (HEV) di Indonesia pada 2022.

oleh Arief Aszhari diperbarui 06 Mar 2020, 16:08 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 16:08 WIB
mobil listrik
Toyota Prius Hybrid yang diberikan kepada enam perguruan tinggi negeri melalui Kemenperin untuk dilakukan riset mobil listrik (Liputan6.com/Yurike)

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut era kendaraan listrik di Tanah Air, Toyota Indonesia mengumumkan selain akan memperbanyak pilihan model hybrid, juga menambah pilihan kendaraan ramah lingkungan lainnya, seperti kendaraan elektrik baterai (Battery Electric Vehicle - BEV) dan kendaraan elektrik hibrida colok (Plug-in Hybrid Vehicle - PHEV). Hal tersebut, sebagai upaya raksasa otomotif asal Jepang ini untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Pada saat yang sama, Toyota akan terus melakukan upaya untuk mempersiapkan pasar dengan terus-menerus meningkatkan kesadartahuan publik tentang kendaraan elektrifikasi. Hal ini merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi Toyota terutama dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat implementasi teknologi elektrifikasi di Indonesia.

Selain itu, Toyota juga berencana untuk memulai produksi model kendaraan elektrik hibrida (HEV) di Indonesia pada 2022. Model HEV produksi lokal tersebut akan ditujukan tidak hanya untuk pasar domestik, namun juga untuk pasar ekspor.

"Toyota Indonesia berkomitmen untuk mengambil bagian dalam upaya menyebarluaskan kendaraan elektrifikasi seperti BEV, PHEV, dan HEV. Termasuk di dalamnya, rantai suplai dari komponen-komponen utama kendaraan elektrifikasi yang sesuai dengan kondisi di Indonesia dengan mempertimbangkan keunggulan dan tantangan dari masing-masing teknologi," tulis Toyota Indonesia dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (6/3/2020).

Sebelumnya, Toyota juga mendukung aktifitas 'Riset dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi' bersama enam universitas di Indonesia, yang diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, Toyota menyediakan alat riset berupa 18 unit mobil (6 Prius HEV, 6 Prius PHEV, dan 6 Corolla mesin bakar internal), data loggers, peralatan pengisian daya, dan asistensi teknikal.


Indonesia Jadi Basis Produksi

Sekedar informasi, Indonesia merupakan salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan serta komponen Toyota yang penting di Asia Pasifik.

Toyota dan perusahaan-perusahaan grup Toyota di Indonesia memproduksi kendaraan dengan kandungan lokal tinggi di level 75 persen hingga 95 persen.

Sementara itu, Toyota juga melakukan ekspor produk-produk otomotif berupa kendaraan utuh (CBU), kendaraan terurai (CKD), mesin bensin dan etanol, komponen, serta alat bantu produksi ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, Pasifik, dan Timur Tegah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya