Bullit Bluroc V2, Scrambler 250 Cc Dua Silinder

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pendatang baru di industri otomotif, Bullit menggebrak lewat scrambler 250cc berkonfigurasi V-Twin yang dinamakan Bluroc V2.

Satu tahun ke belakang, sebetulnya pabrikan asal Belgia itu punya beberapa produk. Dua di antaranya motor mini 50 cc dan tracker 125 cc. Mungkin terlalu kecil untuk ukuran Eropa.

Dan tak aneh, kini mereka masuk segmen 250 cc. Sejak beberapa tahun ke belakang, kelas menengah sedang digandrungi. Dari Royal Enfield, Benelli, bahkan sekelas BMW dan Harley-Davidson pun, ikut berlomba meracik motor mid-size.

Kapasitas mesin kompak jelas mempengaruhi kalkulasi pajak nantinya. Berikut lebih masuk akal digunakan sehari-hari. Dan yang terpenting, daya beli masyarakat lebih luas.

Dari tampilan, terasa kental aura retro. Tidak banyak ornamen menempel. Ia hampir dibiarkan telanjang. Layaknya Scrambler klasik, padanan hanya berupa lampu bulat, fork teleskopik, tangki besar, hingga jok minimalis.

Namun pelengkapnya mempertajam karakter. Headlight dikurung tulang besi, yang menjadi identitas petualang. Tiap sisi dekat subframe pun ditutup panel, beraksen banyak lubang – seakan berfungsi memberi udara masuk.

Beririsan juga dengan plat oval, dijadikan wadah untuk menuliskan identitasnya, Bluroc. Pahatan-pahatan tadi dibuat mentah. Aksen sederhana yang memberi kesan maskulin.

Bukan hanya aksesori. Maskulinitas juga terpancar pada blok mesin. Komposisi dua silinder V yang dipeluk struktur double cradle, praktis memenuhi ruang mesin. Tampak sesak, padahal kubikasinya tak seberapa.

Ditambah lagi dua manifold dari masing-masing kepala silinder melekuk tegas, menyatu ke belakang. Lengkap dengan penghantar panas berbahan plat, yang juga ikut dilubangi. Mengikuti tema aksesori bodi.

Karena disiapkan untuk dua alam, jangan khawatir. Permukaan blok mesin dilindungi skid plate. Lontaran kerikil pasti tertahan plat besi ini. Dan masih mengikuti tema, bagian itu dilubangi dengan presisi.

Bedanya, dilabur hitam keseluruhan. Sementara untuk menggaruk tanah, disiapkan ban kasar (semi pacul) berprofil cukup lebar. Sepadan dengan tubuhnya. Roda pun dipadu pelek jari-jari klasik, lengkap dengan wavy disc di depan dan belakang terkoneksi ABS dua kanal.

Bicara fitur, tentu bukan poin utama. Lagi pula siapa yang mengincar motor ini dan berharap akan perangkat elektronik canggih? Informasi putaran mesin dan kecepatan sudah cukup. Sensasinya tak perlu ditranslasikan dalam data.

Amunisi V-Twin 250 cc injeksi diklaim mengail tenaga 17 Hp dan mencatat topspeed 128,7 kpj. Bukan sesuatu yang impresif. Namun karakter suara khas mesin V rasanya pasti menggoda siapapun yang ada di dekatnya.

Belum ada kepastian kapan Bluroc dirilis. Namun berbagai sumber mengatakan, Bullit sedang mempersiapkan ini dalam waktu dekat. Dan estimasi harganya sekitar 4.000 Euro, atau Rp 65 jutaan.

Sumber: Oto.com