Lampu Motor Tiba-Tiba Mati, Coba Cek Empat Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Lampu depan kendaraan memiliki fungsi penting karena menjadi sumber cahaya saat berkendara di malam hari. Selain itu, aturan lalu lintas yang diterapkan, mengharuskan kondisi lampu berfungsi dengan baik

Apabila lampu rusak atau kurang terang, jarak pandang saat berkendara di malam hari dan tilang dari petugas Kepolisian bisa didapatkan. Karena itu pengendara perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi lampu redup atau sering putus.

Penyebab utama lampu depan redup ialah gangguan pada sistem kelistrikan, sehingga beberapa komponen yang dapat memengaruhi sistem kelistrikan pada sepeda motor seperti stator comp atau spull, rectifier regulator atau kiprok, wire harness atau kabel bodi dan baterai atau accu perlu menjadi perhatian.

Berikut empat masalah yang mampu mempengaruhi performa lampu depan pada sepeda motor seperti dilansir Federal Oil:

1. Masalah Bagian Relay

Penyebab lampu redup pada motor yang pertama ialah bagian relay. Langkah yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan pada bagian relay atau sekring satu jalur dengan lampu motor.

Biasanya sekring atau relay sudah kotor dan karatan di bagian dalamnya sehingga mempengaruhi performa lampu.

Penyebab lainnya, kondisi socket lampu motor yang sudah longgar atau copot. Langkah perbaikan yang perlu dilakukan ialah melakukan pengecekan jalur kabel dan socket yang mengarah ke lampu motor.

Perhatikan dengan teliti bagian socket, karena bahan dari plastik sering mengalami kelonggaran pada dudukan sehingga tak bisa terhubung dengan sempurna pada kabel lampu.

3. Aki Motor Soak

Energi listrik pada kendaraan bermotor dan memiliki fungsi untuk menyalakan lampu berasal dari aki. Karena itu komponen ini juga tak luput dari pemeriksaan yang dilakukan.

4. Masalah pada Kabel Motor

Banyak pemilik motor senang melakukan modifikasi pada motornya. Namun salah satu hal yang sering terlupakan ialah pemasangan kabel setelah di bongkar.

Banyak kasus lampu motor redup karena pemasangan kabel yang tidak sesuai pada posisinya. Karena itu pengecekan dengan teliti sebaiknya dilakukan apabila motor telah mengalami modifikasi khususnya pada sistem kelistrikan.