Cegah Panas Berlebih pada Mesin dengan Cara Ini

Bila tenaga pada motor hilang secara tiba-tiba, pengendara wajib curiga adanya panas berlebih pada mesin kendaraan. Tingkat suhu yang melewati batas normal, secara teknis disebabkan sirkulasi oli mesin yang terhambat, serta hilangnya pendingin pada kinerja mesin.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 25 Mar 2020, 06:04 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 06:04 WIB
20150714-Bengkel Motor Kebajiran Order-Jakarta
Seorang teknisi tampak memperbaiki karburator sebuah sepeda motor, Jakarta, Selasa (14/7/2015). Menjelang H-3 Lebaran, bengkel servis motor di kawasan Pasar Minggu ramai didatangi pengendara yang ingin memperbaiki motornya.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Bila tenaga pada motor hilang secara tiba-tiba, pengendara wajib curiga adanya panas berlebih pada mesin kendaraan. Tingkat suhu yang melewati batas normal, secara teknis disebabkan sirkulasi oli mesin yang terhambat, serta hilangnya pendingin pada kinerja mesin.

Untuk mencegah overheat pada mesin motor, berikut lima hal yang perlu diperhatikan, seperti dilansir Federal Oil:

1. Rutin Mengganti Oli

Oli memiliki peran penting pada mesin motor. Selain sebagai pelumas untuk meminimalisasi gaya gesekan antar komponen yang berpotensi menyebabkan kerusakan, komponen ini juga mengontrol suhu ruang mesin.

Oleh karena itu, mengganti oli secara teratur akan membuat mesin lebih awet dan bekerja optimal. Maka, periksakan kondisi mesin sepeda motor di bengkel secara berkala.

Pastikan oli bisa mengalir lancar dalam melumasi piston, klep, noken as, dinding silinder, dan komponen lain.

2. Gunakan Oli Terbaik

Dalam buku petunjuk, terdapat jenis dan tipe oli yang dianjurkan untuk mesin motor. Oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan membantu mesin bekerja maksimal.

3. Setel Kerapatan Piston

Posisi piston dalam silinder yang terlalu rapat akan membuat seher dan piston tidak bisa bergerak leluasa dan menghambat saluran pelumasan oli. Hal ini dipastikan mampu membuat mesin menjadi cepat panas dan menyebabkan piston merusak blok mesin.

Apabila setelan piston tidak sesuai, lebih baik pemilik motor segera membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk mendapatkan setelan yang sesuai.

4. Periksa Kinerja Pendingin

Komponen ini berfungsi mengalirkan udara melewati sirip-sirip radiator dan mendinginkan suhu air radiator atau water coolant. Kipas radiator akan berputar sesuai instruksi atau sensor yang mengabarkan kondisi mesin.

5. Pastikan Cairan Pendingin Tercukupi

Cairan pendingin atau yang lebih dikenal water coolant memiliki fungsi untuk didistribusikan pendingin mesin motor ketika digunakan. Mengecek water coolant sangat disarankan, terlebih saat motor sudah melakukan perjalanan jauh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya