Liputan6.com, Jakarta Resmi menggunakan sistem drive thru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan beberapa foto masyarakat yang sedang mengikuti tes Corona Covid-19 di Bogor.
Melalui Instagram pribadinya, @ridwankamil, terlihat sejumlah kendaraan roda empat mengantre saat harus melakukan tes. Dalam keterangan foto, mantan Walikota Bandung tersebut juga menjelaskan bila tes mulai dilakukan untuk kategori B (profesi-profesi yang interaksi sosialnya tinggi).
Advertisement
Baca Juga
Tak perlu turun dari mobil yang digunakan, petugas kesehatan yang menggunakan perlengkapan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel dari kaca kendaraan yang terbuka.
Agar tak terjadi kericuhan, tes yang dilakukan sesuai dengan surat panggilan dan nomor antrean. Bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan, Ridwan juga menegaskan pihak RW harus memfasilitasinya.
Dengan tes masif yang dilakukam, Ridwan Kamil berharap peta persebaran virus Corona Covid-19 mulai terlihat jelas, sehingga tindakan pemerintah bisa lebih terukur dan cepat.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Tes Corona Covid-19 dengan Sistem Drive Thru Juga Dilakukan Beberapa Negara
Berbagai upaya dilakukan seluruh negara di dunia untuk menekan penularan virus Corona Covid-19. Salah satu yang banyak dilakukan ialah melakukan tes dengan sistem drive thru.
Tanpa harus turun dari mobil, masyarakat yang memiliki gejala dan harus melakukan tes diimbau untuk datang ke sebuah tempat dengan menggunakan mobil pribadi.
Setelah sampai, pasien hanya perlu menunggu di dalam kendaraan dan petugas akan mengambil sampel yang dibutuhkan tanpa pasien harus keluar dari dalam kendaraan.
Seperti dilansir Dailymail, Jerman, Inggris, dan Korea Selatan adalah beberapa negara yang telah menggunakan metode drive thru untuk mencegah terjadinya penularan lebih besar.
Selain ketiga negara tersebut, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat juga menggunakan sistem ini untuk melakukan tes kepada pasien yang diduga terjangkit virus Corona Covid-19.