Kain Biasa Vs Lap Microfiber, Mana yang Lebih Baik?

Tak semua pemilik merawat kendaraannya dengan optimal. Ada saja yang masih mencuci mobil atau motor menggunakan sabun cuci piring dan mengeringkan dengan kain seadanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 16:00 WIB
Kain lap
Lap microfiber juga perlu perawatan. (ist)

Liputan6.com, Jakarta Tak semua pemilik merawat kendaraannya dengan optimal. Ada saja yang masih mencuci mobil atau motor menggunakan sabun cuci piring dan mengeringkan dengan kain seadanya.

Ternyata, mengeringkan kendaraan dengan kain biasa justru bisa menimbulkan baret halus. Hal itu diungkap oleh Dzahaby Razan, CEO Kilap Premium saat dihubungi oleh redaksi Otosia.

"Kalau diperhatikan kan kadang terlihat ada baret yang melingkar-melingkar, itu sebenarnya goresan karena menggunakan kain biasa," ujar pria yang akrab disapa Haby itu.

"Makanya, supaya tidak muncul baret-baret halus yang melingkar itu, kami lebih menyarankan menggunakan microfiber," tambahnya.

Haby menjelaskan microfiber memiliki daya serap yang baik dibanding kain biasa. Dengan demikian, debu-debu tipis yang berada di tidak menggores permukaan body kendaraan.

 

Beragam Jenis

"Microfiber juga bisa meminimalkan adanya waterspot gara-gara bekas air yang tidak kering karena daya serapnya yang baik," tambah Haby.

Meski demikian, ia menyebut bahwa microfiber memiliki beragam jenis. Tapi yang jelas, Haby menyatakan penggunaan bahan tersebut jelas lebih baik dibanding kain pada umumnya.

Sumber: Otosia.com 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya