Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi terus memberikan perhatian khusus di bidang otomotif. Hasil riil itu terwujud di Baojun RS-5 (di bawah SGMW Group) telah dilengkapi dengan Personal Vehicle Networking.
Menyegarkan kembali info bulan kemarin. Sebelumnya ada kesepakatan alih teknologi. Xiaomi Mi Smart Watch bisa terhubung dengan kendaraan listrik NIO Automobile. Smartwatch memungkinkan pengoperasian fungsi kontrol mobil dari mana saja.
Advertisement
Baca Juga
Pemilik mobil NIO hanya perlu mengunduh dan menginstal aplikasi di Xiaomi Watch. Lalu bisa mengaktifkan fungsi remote control.
Namun kali ini berbeda lagi. Xioami kerja bareng Pateo, sebuah perusahaan yang fokus pada internet di kendaraan. Mereka telah menyusun formulasi “1 + 1 + N” dalam strategi pengembangannya. Kalau dijabarkan maksud itu yakni: kendaraan + ponsel + N.
Sementara N mengacu pada berbagai perangkat input dan output. Termasuk sambungan dengan headphone, jam tangan pintar, gelang, TV, dan lainnya.
Tak sebatas itu, Internet of Things (IoT) jua dijadikan pondasi sistem. Sekadar info, IoT ialah sebuah konsep bagi objek tertentu yang mengantongi kapabilitas untuk mentransfer data. Tentunya lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia.
Ataupun dari manusia ke perangkat komputer. Strategi kedua belah pihak ini, dinilai memiliki tingkat kecocokan tinggi dan digadang menjadi pendukung mobilitas masa depan.
Investasi
Sebetulnya dalam beberapa tahun terakhir, Xiaomi dan Pateo telah berkomunikasi berkali-kali. Berdasarkan investasi strategis ini, keduanya melakukan kerja sama menyeluruh dalam interaksi peranti lunak, perangkat keras dan suara multi-skenario.
Namun tak disebut jumlah dana berapa. Perusahaan Cina ini percaya, perintah suara Xiaomi "Classmate Xiao Ai" bakal memainkan peran penting dalam integrasi kendaraan. Sehingga memudahkan pengguna.
Ketika investasi besar Xiaomi belum disuntik, Pateo telah menerima ratusan juta yuan modal strategis dari Dongfeng Motor Group. Nah saat ini, Pateo telah mencapai kerja sama sistem jaringan mobil. Misalnya dengan beberapa merek dari SAIC, Volkswagen, Geely, Changan, Jaguar Land Rover dan Audi. Pada 2019, Pateo dan Baojun bersama-sama meluncurkan Internet of Cars (IoC).
Jadi mereka menggunakan komputasi awan dan kemampuan AI ponsel untuk memberi perintah tertentu. Sehingga mewujudkan slogan smart car machine in your pocket. Baojun RS-5 baru dan model baru lainnya telah dilengkapi dengan peranti itu. Gunanya beragam.
Contoh ketika mobil kehabisan bahan bakar atau baterai. Maka sistem langsung memberi peringatan dan segera mengarahkan ke stasiun pengisian atau pom terdekat. Ia juga terhubung dengan kondisi lalu lintas, memberi tahu kondisi mobil ke gawai Anda. Masih banyak lagi manfaatnya.
Sumber: Oto.com
Advertisement