Liputan6.com, Chicago - Sebuah foto supercar Ferrari dihantam oleh truk sedang ramai dibicarakan di media sosial. Kabarnya, supercar tersebut ditabrak oleh anak buah pemilik Ferrari.
Ada beragam kabar yang bersliweran. Pertama, sang pengemudi truk marah karena tak digaji oleh perusahaannya. Ada juga yang menyebut sang pengemudi tidak mendapatkan truk yang diinginkan dari perusahaan.
Lalu, bagaimana faktanya?
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Carscoops, sebuah sumber mengklarifikasi kejadian yang sesungguhnya. Rupanya, sang pengemudi truk berang setelah dipecat dari perusahaan karena dianggap tidak mampu bekerja. Menurut keterangan sumber, pengemudi yang bersangkutan baru bekerja empat hari setelah diterima oleh perusahaan.
Saat dipecat, sang pengemudi diberikan kompensasi oleh perusahaan. Dikatakan juga `perpisahannya` baik-baik.
Sopir Nekat
Sebelum meninggalkan perusahaan, sang pengemudi melihat mobil Ferrari GT4 Lusso. Pimpinannya menyebut mobil seharga US$200 ribu-US$280 ribu (Rp2,99 miliar-Rp4,18 miliar) itu miliknya.
Pengemudi ini berlari ke arah truknya sambil berseru, “ Sekarang kamu lihat apa yang terjadi jika bermain-main dengan saya.”
“ Dia mulai berlari ke arah truk, melompat masuk, dan mulai memutar setir seperti orang gila,” kata sumber.
Sang pemilik Ferrari mengejar bekas karyawannya itu. Sayangnya dia terhempas dan hampir jatuh ke bawah truk karena mantan pegawainya menutup pintu.
“ Kemudian dia menabrak mobil sekali, lalu melanjutkan hingga truk di atas Ferrari,” kata sumber.
Insiden itu dilaporkan kepada kepolisian Chicago. Polisi menahan pria tersebut dan dituntut oleh pimpinan dan perusahaan bekas dia bekerja.
Sumber: Dream.co.id
Advertisement