Liputan6.com, Jakarta - Menjadi perbincangan setelah memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,55 miliar, Muhammad Nuh dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Bukan pengusaha, pria yang berdomisili di Jambi ini ternyata seorang buruh harian. Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, tidak ada penahanan terhadap Muhammad Nuh seperti informasi yang beredar.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Firman, Kamis (21/5/2020) seperti dilansir Merdeka.com.
Berdasarkan keterangan Nuh, dia mengaku tidak mengetahui jika acara tersebut adalah acara lelang yang ditayangkan secara langsung di TVRI dalam konser 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo' pada Minggu (17/5) lalu.
Minta Perlindungan Polisi
"Yang bersangkutan setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah," ujarnya.
Menurutnya, yang bersangkutan justru malah minta perlindungan pihak berwajib. Karena takut akan ditagih setelah memenangkan lelang motor tersebut.
"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," tutupnya.
Advertisement