Bentley Pensiunkan Mesin Legendarisnya

Menjadi merek mobil yang terkenal dengan kemewahan dan performanya, Bentley memiliki salah satu mesin legendaris, yakni V8 6,75 liter. Tercatat dalam sejarah otomotif, jantung pacu tersebut pertama kali dibuat pada tahun 1959.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 05 Jun 2020, 16:04 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 16:04 WIB
Bentley memiliki salah satu mesin legendaris, yakni V8 6,75 liter
Bentley memiliki salah satu mesin legendaris, yakni V8 6,75 liter (Autoevolution)

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi merek mobil yang terkenal dengan kemewahan dan performanya, Bentley memiliki salah satu mesin legendaris, yakni V8 6,75 liter. Tercatat dalam sejarah otomotif, jantung pacu tersebut pertama kali dibuat pada tahun 1959.

Memiliki julukan L Series Engine, pembuatan mesin ini dilakukan untuk menggantikan jantung pacu lawas empat silinder yang sebelumnya menjadi andalan pabrikan asal Inggris tersebut.

Seperti dilansir Autoevolution, mesin tersebut terkenal setelah dibenamkan pada Bentley S2. Setelah diproduksi selama enam dekade, mesin tersebut akhirnya resmi disuntik mati.

"V8 6-liter kami yang terhormat telah mendukung Bentley lebih dari enam dekade, dan karena itu harus mendapatkan pensiunnya," kata member of the board in charge with manufacturing Bentley, Peter Bosch.

Meski awalnya hanya mampu menyemburkan daya sebesar 180 Tk, mesin yang telah diproduksi sebanyak 36 ribu unit ini akhirnya berkembang. Hadir pada model Bentley Mulsanne, performa yang mampu dihasilkan mesin ini mencapai 530 Tk. 

Produksi Terakhir

Sebagai penghormatan, pabrikan akan menyematkan mesin tersebut pada Bentley Mulsanne 6.75 Edition by Mulliner edisi terbatas.

"Sekarang, kami menantikan masa depan Bentley yang ditenagai oleh W12 karena menggunakan V8 4.0-liter dan tentu saja V6 Hybrid yang efisien menuju elektrifikasi,” ujar Bosch.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya